Pemain Persib Bandung mengoper bola dalam sesi latihan jelang Final Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 17 Oktober 2015. Polisi akan mengerahkan 30 ribu personel untuk mengamankan jalannya laga ini. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Bandung - Pertandingan persahabatan antara Persib Bandung dan Malaysia All Star di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 Oktober 2015, terancam batal. Pasalnya, hingga saat ini--satu hari menjelang pertandingan berlangsung--panitia penyelenggara belum mendapatkan izin dari kepolisian.
Direktur Intelijen Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sunandi mengatakan belum dikeluarkannya izin pertandingan Persib melawan Malaysia All Star dikarenakan adanya sejumlah syarat yang belum dipenuhi panitia penyelenggara. Di antaranya, pihak Kepolisiaan Resor Bandung belum memberikan rekomendasi izin pertandingan dan pihak penyelenggara belum mengantongi rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia.
"Selain itu, para personel kepolisian sedang fokus pada pengamanan pilkada dan pawai Persib esok harinya," ujar Sunandi saat rapat koordinasi bersama Kapolda Jawa Barat di Markas Polrestabes Bandung, Jumat, 23 Oktober 2015.
Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan apabila pertandingan dipaksakan digelar besok, pihaknya akan memberikan syarat, yakni pertandingan yang awalnya akan digelar pukul 18.00, harus dimajukan menjadi pukul 16.00.
"Dan yang paling buruk adalah pertandingan besok tanpa penonton, hanya undangan saja. Itu mungkin salah satu alternatif," ujar Erwin.
Sementara itu, Ketua PSSI Jawa Barat Dudi Sutandi mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian dari kepolisian ihwal pertandingan besok. "Saya sudah meyakinkan ke Kapolda bahwa tidak akan ada potensial konflik di sana (pertandingan Persib versus Malaysia All Star)," ujar Dudi.
Dudi mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan segala perangkat pertandingan termasuk tiket dan undangan. Selain itu, menurutnya, tim Malaysia All Star dikabarkan sudah berada di Bandung. Dudi pun mengatakan BOPI sudah memberikan izin terkait dengan pertandingan besok.
"Tim Malaysia sudah ada di sini. Kalau tidak jadi, ini akan mencoreng nama baik Indonesia yang sudah dikucilkan di dunia sepak bola internasional," kata Dudi. "Apabila diundur kami menolak. Lebih baik kami batalkan."