Bola tendangan pemain Stoke City, Bojan Krkic, melewati penjagaan kiper Swansea dalam pertandingan Liga Primer di stadion Liberty, Swansea, 19 Oktober 2015. Wasit menghadiahkan penalti setelah Ashley Williams dari Swansea City melakukan pelanggaran di kotak penalti ketika merebut bola dari Bojan. Action Images via Reuters/Carl Recine
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Stoke City Mark Hughes enggan menyepelekan Chelsea meski tim itu tengah terpuruk. Stoke City akan menjamu Chelsea pada Piala Liga Inggris, Rabu, 28 Oktober 2015.
Dari 10 pertandingan, Chelsea kalah sebanyak lima kali. Terakhir, Chelsea mesti mengakui keunggulan West Ham dengan skor 2-1. Juara bertahan itu kini berada di peringkat ke-15 dengan 11 poin.
Hughes yakin, kekalahan atas West Ham itu justru membuat Chelsea berbahaya. Ia memperkirakan, kekalahan itu mendorong Chelsea untuk tampil habis-habisan melawan timnya. "Mereka menderita hasil buruk akhir pekan ini, seperti kami. jika mereka menang, mungkin pertandingan akan lebih baik," katanya.
Ia menambahkan, Mourinho memiliki kemampuan membangkitkan Chelsea dari keterpurukan. Ia memperkirakan, Chelsea tidak akan terpuruk lebih lama lagi. "Mereka tampak berjuang mendapatkan poin," ujarnya. Ia yakin Mourinho punya kemampuan untuk mengalahkan Chelsea.
Ia juga membela Morinho, yang tengah diterpa rumor pemecatan. Rumor itu kembali berembus setelah The Blueskembali menelan pil pahit ketika melawan West Ham. Laman Daily Star dan Daily Telegraph memberitakan, pemilik Chelsea Roman Abramovich dianggap mulai meragukan pelatih berjulukan "The Special One" tersebut.
Hughes beralasan, keterpurukan sebuah tim merupakan siklus wajar. "Kadang sebuah tim melalui periode ini. Ini bisa terjadi pada tim dengan tingkat dan kualitas apapun. Chelsea sekarang berkualitas. Saya yakin pasukan Chelsea akan melalui momentum ini," ujar Hughes.
