Pemain Paris Saint Germain, Angel Di Maria berusaha melewati pemain Real Madrid, Marcelo dalam laga Liga Champions Grup A di Stadion Parc des Princes, Paris, 22 Oktober 2015. REUTERS/Charles Platiau
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid menyalahkan tim nasional atas tingginya jumlah cedera pemain pada musim 2015/2016. Madrid juga mengaku salah karena menurunkan pemain yang baru pulih terlalu cepat. Akibat cedera itu, Real Madrid mesti mengandangkan pemain-pemain jempolan mereka.
Real Madrid mencatat, ada 11 cedera dalam 96 hari. Pemain Los Blancosyang mengalami cedera, antara lain, James Rodriguez, Gareth Bale, Karim Benzema, Luka Modric, Pepe, dan Mateo Kovacic. Cedera Pemain Danilo dan Sergio Ramos bahkan sempat muncul kembali ketika membela Real Madrid.
Dokter Ximo Mas mengatakan mereka tidak memiliki daftar pemain cedera sebelum laga internasional. "Dalam kasus kami, sebanyak 60 persen cedera otot berpangkal dari tim nasional," kata anggota tim kesehatan Real Madrid itu.
Ia menambahkan, sejumlah faktor yang menyebabkan cedera otot ialah karena latihan terlalu berat, asupan gizi, jumlah permainan, usia, dan beban kerja.
Meskipun penyebab utama di luar kendali mereka, Madrid membenarkan perlakuan terhadap pemain memperpanjang cedera itu. Madrid mengaku terlalu cepat menurunkan pemain yang cedera. "Kami sial. Sejumlah pemain cedera. Sejumlah cedera kembali muncul," katanya.
Ximo Mas berjanji, Real Madrid akan lebih bersabar menurunkan para pemain yang cedera. "Itulah yang kami coba benahi sehingga semua pemain bisa tersedia dan keputusan pemilahan itu sulit.