Pemain West Ham, Diafra Sakho (kanan) berebut bola dengan pemain Chelsea, Eden Hazard dalam laga Liga Primer Inggris di stadion Upton Park, London, 24 oktober 2015. AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea tampak memberikan kesan sebagai tim yang kotor dalam pertandingan melawan West Ham pada Sabtu, 24 Oktober 2015. Tidak tanggung-tanggung, Chelsea mengumpulkan enam kartu kuning dan satu kartu merah. Manajer Jose Mourinho dan pelatih Silvino Louro juga mendapat larangan berada di lapangan. Mereka juga mendapat denda 25 ribu poundsterling atau Rp 528 juta.
Ternyata, statistik memang membuktikan Chelsea merupakan salah satu tim yang paling kotor pada musim 2015/2016. Laman sepak bola Sokkaa mencatat, lima tim yang paling banyak melakukan pelanggaran di Liga Primer. Berikut daftarnya.
5. Southampton Southampton melakukan sejumlah laga mengesankan musim ini. Mereka bahkan mampu mengalahkan Chelsea dengan skor 3-1 di Stamford Bridge. Manajer tim, Ronald Koeman, menanamkan semangat bertarung di dalam tim. Mungkin inilah penyebab tim itu bermain kasar di musim ini. Southampton tercatat mengumpulkan 22 kartu kuning, satu kartu merah, dan 25 poin disiplin.
4. Tottenham Hotspur Hotspur terkenal karena mampu bermain cepat. Penyerang andalan mereka, Eric Dier, bekerja keras untuk mempertahankan bola. Namun, begitu kehilangan bola, ia langsung berkelahi untuk mendapatkan kembali. Eric Dier merupakan pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran di musim ini. Ia mendapatkan lima kartu kuning.
Hotspur mendapatkan kartu kuning sebanyak 26. Meski tidak mendapat kartu merah, Hotspur mengumpulkan 26 poin disiplin.
3. Newscastle United Newscastle United mengoleksi kartu merah terbanyak musim ini di Liga Primer dengan tiga kartu. Mereka juga mendapat 20 kartu dan 29 poin disiplin. Pemain Alexsandar Mitrovic merupakan yang terburuk dengan koleksi dua kartu kuning dan satu kartu merah.
2. Chelsea Chelsea menempati peringkat kedua sebagai tim yang paling kotor pada musim ini. Mereka mengumpulkan 20 kartu kuning dan tiga kartu merah. John Terry merupakan pemain paling kotor dengan ganjaran satu kartu kuning dan satu kartu merah.
Para pemain Chelsea tampak frustrasi. Mereka kalah lima dari 10 pertandingan Liga Primer. Padahal tim ini sebelumnya merupakan tim yang paling bersih.
1. Sunderland Sunderland layak menyandang gelar sebagai tim paling kotor dalam Liga Primer musim 2015/2016. Mereka mendapatkan 23 kartu kuning, dua kartu merah, dan 29 poin disiplin. Jeremain Lens merupakan yang paling buruk di antara mereka. Ia mengumpulkan dua kartu kuning dan satu kartu merah.
Tim ini mungkin frustrasi karena terancam terlempar ke kompetisi kelas dua. Meski begitu, Sunderland menunjukkan perbaikan permainan setelah mengalahkan Newcastle dengan skor 3-0. Manajer baru, Sam Allardyce, berhasil mengangkat mereka dari urutan 17 klasemen.
