Javier Mascherano jalani tes medis pra-musim di Ciutat Esportiva, Barcelona, Spanyol, 6 Agustus 2014. (Miguel Ruiz/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Barcelona, Javier Mascherano, mendapat sanksi larangan dua kali bertanding pada La Liga. Namun ia dapat bermain dalam laga melawan musuh bebuyutan Real Madrid pada laga tandang yang digelar 21 November 2015.
Mascherano mendapat hukuman setelah diusir pada menit ke-83 dalam pertandingan melawan Eibar di Stadion Camp Nou, Senin, 26 Oktober 2016. Mascherano diusir setelah mengeluarkan kata-kata kotor kepada salah seorang petugas pertandingan.
Sanksi itu mengakibatkan Mascherano tidak dapat turun dalam pertandingan melawan Getafe dan Villarreal. Mascherano merupakan salah satu andalan Barcelona di posisi gelandang pertahanan.
Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre membela Mascherano. Ia menganggap pemain Argentina itu tidak bermaksud menghina. "Ia menceritakan pada kami. Tindakan itu lebih karena frustrasi," ujarnya, seperti dimuat dalam laman resmi Barcelona.
ESPN memberitakan, sanksi terhadap Mascherano mengundang perdebatan media-media setempat. Perdebatan berkutat pada apakah kata-kata kasar Mascherano ditujukan kepada petugas lapangan atau sekadar umpatan tanpa arah.
Barcelona tengah membutuhkan Mascherano untuk mengejar ketertinggalan dari Real Madrid. Madrid dan Barcelona sama-sama berada di puncak klasemen La Liga dengan 21 poin. Namun Barca tertinggal dalam selisih gol. Hingga laga kesembilan La Liga, Madrid menghasilkan 21 gol. Sedangkan Barca hanya mencetak 20 gol.