Penjaga gawang Paris Saint Germain, Kevin Trapp menghalau bola yang disundul pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Liga Champions Grup A di Paris, 22 Oktober 2015. Pertandingan berakhir imbang 0-0. AP/Thibault Camus
TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian Barcelona ke Ligue 1 dinilai lebih merugikan musuh bebuyutannya di La Liga, Real Madrid, ketimbang tim asal Catalonia tersebut. Liga utama Spanyol juga terancam kehilangan greget. Akibatnya, pemasukan Real Madrid terancam berkurang.
Ini menyusul peluang klub Barcelona hengkang ke liga utama Perancis Ligue 1 jika Catalonia merdeka dari Spanyol. Barcelona merupakan ibu kota bagi Catalonia. Catalonia akan menggelar referendum kemerdekaan pada 09 November 2015.
Pengamat sepak bola, Daniel Tiluk, menyebutkan Real Madrid akan kehilangan lawan yang setara jika Barcelona hengkang dari La Liga. Akibatnya, tim ini akan menguasai La Liga tanpa kesulitan berarti.
Alhasil, nilai jual La Liga akan menurun. "Kehilangan Barcelona akan mengakibatkan ketidakpastian bagi Real Madrid. Mereka ibarat monster berkepala dua. Barcelona dan Real Madrid membeli dan atau menghasilkan pemain terbaik di sepak bola Eropa, mengadu mereka satu sama lain," katanya dalam sebuah tulisan.
Ia menambahkan, La Liga akan mirip seperti Bundesliga. Di Bundesliga, Bayern Muenchen dapat menguasai klasemen tanpa kesulitan berarti. "La Liga akan menjadi Bundesliga. Real akan mewakili Bayern. Atletico Madrid merupakan versi La Liga dari Borussia Dortmund. Tidak ada yang bisa menyaingi Muenchen di divisi utama. Liga utama tidak menarik," ujar dia.
Tanpa Barca, Real Madrid juga tidak akan menghabiskan uang mahal untuk membeli pemain terbaik Eropa, seperti Cristiano Ronaldo. Madrid juga akan kehilangan pemasukan karena laga El Classico tidak ada lagi."Apakah Madrid akan rusak tanpa Barcelona? Jawabannya tentu ya," tuturnya.
Pada 21 November 2015, Madrid akan berhadapan dengan Barcelona. Laga kedua raksasa Spanyol ini mengundang perhatian sekitar 400 juta penonton. Laga di Santiago Bernabeu itu menghasilkan pemasukan besar bagi kedua tim.
Sebaliknya, Daniel Tiluk menilai Barcelona tetap akan mendapatkan lawan kuat di Ligue 1 Prancis. Di sana, Barcelona akan bertemu tim tangguh, terutama Paris Saint-Germain.
