Manajer Chelsea, Jose Mourinho, di pertandingan Barclays Premier League antara Newcastle United dan Chelsea di St James 'Park, Newcastle upon Tyne, Inggris, 6 Desember 2014. Stu Forster/Getty Images
TEMPO.CO, London - Chelsea dipermalukan Liverpool di hadapan pendukungnya sendiri dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu malam, 31 Oktober 2015. Tim asuhan Jose Mourinho ini kalah 3-1.
Pertandingan melawan Liverpool ini diisukan media Inggris sebagai penentu nasib Mourinho di Chelsea. Situs Telegraph.co.uk pun merilis gambar Mourinho berbincang dengan tim pelatihnya di tengah lapangan setelah pertandingan.
"Mourinho berbincang dalam waktu lama di tengah lapangan dengan staf-stafnya. Dia terlihat sangat kecewa, tapi mungkin saya yang berlebihan membaca ekspresinya," tulis wartawan Telegraph, J.J. Bull. Tapi Mourinho tetap percaya diri.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Mourinho menyatakan tetap tidak khawatir akan kehilangan pekerjaan. Ketika ditanya apakah dia merasa laga melawan Liverpool ini adalah pertandingan terakhirnya bersama Chelsea, Mourinho menjawab, "Tidak."
"Apa yang terjadi sekarang? Saya pulang. Saya akan bertemu keluarga saya yang sedih. Saya akan mencoba menonton pertandingan rugbi dan beralih sejenak dari dunia ini, lalu saya akan mulai menyiapkan sesi latihan untuk besok pagi dan pertandingan Rabu (Liga Champions melawan Dynamo Kyiv)," kata Mourinho.