Usai Ketemu Delegasi FIFA, Jokowi Bentuk Tim Khusus

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 November 2015 15:51 WIB

Presiden Joko Widodo menerima cendera mata yang diserahkan oleh Delegasi Federation Internationale de Football Assosiation (FIFA) dan The Asian Football Confederation (AFC), Mariano Araneta saat berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, 2 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan akan membentuk tim untuk menjembatani pemerintah dan asosiasi sepak bola dunia (FIFA). Tim ini akan menindaklanjuti hasil pertemuan Jokowi dan FIFA serta asosiasi sepak bola Asia (AFC) siang tadi. "FIFA bilang secepat-cepatnya, saya juga bilang secepat-cepatnya (tim dibentuk)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Senin, 2 November 2015.

Tim ini, kata Jokowi, akan berkomunikasi secara intensif sampai ditemukan solusi untuk masalah pembekuan PSSI.

Menurut Jokowi, keinginan FIFA dan pemerintah sama, yakni ingin masalah ini selesai. "Kita memang ingin ini ada solusi dari kita dan dari mereka, nanti ketemunya gimana, Itu yang nanti akan dibicarakan dengan tim Indonesia, FIFA, dan AFC," kata dia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan FIFA kaget mendengar apa yang sesungguhnya terjadi di PSSI. Menurut Imam, FIFA setuju dengan langkah yang telah dilakukan pemerintah. "Ini bagus sekali, akhirnya FIFA bisa mendengar dari semua pihak," kata dia.

Sepak bola Indonesia tengah dihukum FIFA. Hukuman itu dijatuhkan menyusul langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga membekukan PSSI. Kunjungan pejabat AFC dan FIFA itu diperkirakan membahas mengenai permasalahan tersebut.

Adapun perwakilan FIFA belum mau berkomentar tentang hasil pertemuan. Senior Manager Asia-Pasifik James Johnson mengatakan lembaganya akan segera menerbitkan keterangan pers.


SIMAK:
Di Hadapan Utusan FIFA, Jokowi Bilang Tak Puas dengan PSSI
FIFA ke Indonesia Besok, PSSI: Jadi Titik Awal Pencerahan

Selama diskors FIFA, Kementerian Pemuda dan Olahraga sendiri sudah menggulirkan dua turnamen sepak bola nasional, yakni Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden. Bulan ini turnamen lain, Piala Jenderal Sudirman, dijadwalkan akan digelar.

Perwakilan FIFA dan AFC tiba di Jakarta sejak Ahad siang, 1 November 2015. Mereka akan berada di Jakarta selama tiga hari. Delegasi terdiri dari Kohzo Tazima (Eksekutif FIFA dari Jepang), Prince Abdullah (Eksekutif FIFA dari Malaysia), Mariano Araneta Jr. (Eksekutif AFC dari Filipina), James Johnson (Senior Manager Asia-Pasifik), dan Sanjeevan Balasinggam (Direktur AFC bagian Member & Development).

Sebelum menemui Jokowi, mereka bertemu dengan PSSI. Delegasi diterima Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti didampingi wakilnya Hinca Pandjaitan dan Erwin Budiawan, Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim serta Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada 3 November 2015, mereka akan bertemu dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI), PT Liga, dan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) di kantor PSSI.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

7 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

8 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

8 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

9 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

11 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

12 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

12 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya