TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Ridwan secara resmi hengkang dari Persib Bandung. Pemain sayap itu dipastikan tidak akan membela tim Maung Bandung dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman, yang akan digulirkan mulai hari ini, 10 November 2015. Rekan-rekan Ridwan di Persib menyesalkan kepergiannya.

Achmad Jufrianto mengatakan selama ini sosok Ridwan senantiasa menjadi panutan bagi pemain Persib lain, termasuk dirinya. "Motivasinya bagus, dia tanggung jawab, punya leadership. Semoga cepet sembuh, dia mau main di mana dan pilihannya, terserah dia, yang jelas cepat sembuh saja," ujar pemain yang akrab disapa Jupe ini di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Menurut Jupe, penampilan Ridwan berduet dengan Supardi Natsir selalu membuat decak kagum Bobotoh--sebutan untuk suporter Persib. "Dia salah satu roh, apalagi kolaborasinya dengan Bang Pardi yang selama ini kami rindukan," ujarnya.

Jupe mengatakan timnya bakal kehilangan Ridwan. "Mengubah kekuatan tim sih tidak, tapi tentunya, tanpa Bang Ridwan, akan jadi berbeda. Dia senior, tapi ngerangkul kami semua," katanya.

Kapten tim Persib, Atep Rizal, juga merasa kehilangan. Menurut dia, sosok Ridwan tampak menjadi inspirasi bagi pemain Persib lain. "Tentu sangat disayangkan. Kami kehilangan beberapa pilar, ini akan mempengaruhi tim. Tapi mereka sudah punya keputusan, itu harus kami hormati. Kami yakin kami semua mau bekerja keras untuk menutupinya, ya mudah-mudahan hasilnya tidak jelek-jelek amat," ucapnya.

Ridwan bergabung dengan Persib sejak 2012. Dia sempat memperkuat Sriwijaya FC selama dua musim, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil pinangan skuad berjulukan Maung Bandung itu. Bersama Persib, Ridwan berhasil mengantarkan tim kebanggaan warga Jawa Barat itu menjuarai Indonesia Super League pada 2014.

Selain itu, pemain yang mengenakan kostum bernomor punggung 23 itu pun ikut andil kala Persib meraih dua trofi lainnya, yakni Piala Presiden 2015 dan Piala Wali Kota Padang.

AMINUDIN AS