TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol berhasil mempermalukan tamunya, Inggris, dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan pada Sabtu, 14 November 2015. Selama pertandingan, Spanyol menguasai bola dan serangan. Usaha Inggris menurunkan Wayne Rooney juga gagal.
Meskipun unggul, Spanyol baru bisa mencetak gol pada menit ke-71. Perez Martinez berhasil membobol gawang Inggris lewat umpan dari Cesc Fabregas. Perez melakukan tendangan ke arah pojok kiri bawah gawang.
Setelah tertinggal 1-0, Inggris menurunkan pemain andalan mereka, Wayne Rooney, pada menit ke-73. Namun Rooney gagal menghasilkan gol hingga pertandingan berakhir. Pada tambahan waktu, Harry Kane nyaris membuat gol dengan umpah dari Wayne Rooney. Namun upaya itu berhasil diselamatkan penjaga gawang.
Pada menit ke-84, Spanyol semakin memantapkan kemenangan di stadion Jose Rizo Perez. Kali ini, Santiago Cazorla membuat kedudukan menjadi 2-0 melalui tendangan kaki kiri. Ia mendapat umpang dari Nolito untuk menjebol gawang Inggris.
Selama pertandingan, Spanyol tampak menguasai bola. Tim Matador berhasil menguasai 64 persen bola, sedangkan Inggris hanya 36 persen.
Spanyol juga unggul dalam jumlah tembakan. Tim itu melakukan 15 tembakan ke arah gawang. Empat di antaranya mengenai sasaran. Sedangkan Inggris hanya melesatkan 10 tembakan dengan tiga yang akurat.
BBC | GURUH RIYANTO
Berita terkait
Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing
16 Januari 2019
Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020
30 Januari 2018
Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.
Baca SelengkapnyaKepeloporan di Sepak Bola Nasional
7 Juli 2017
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.
Baca SelengkapnyaKepeloporan di Sepak Bola Nasional
7 Juli 2017
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington
27 Juni 2017
Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.
Baca SelengkapnyaMaradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina
20 Juni 2017
Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.
Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina
20 Juni 2017
Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.
Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini
16 Juni 2017
Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1
musim 2017 ini lebih kompetitif
Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis
16 Juni 2017
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet
berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis
Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun
12 Juni 2017
Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun