TEMPO.CO, Samarinda - Perpindahan nakhoda Pusamania Borneo FC (PBFC) dari Iwan Setiawan kepada Kas Hartadi tak membuat skuad terganggu. Persiapan tim terus dilakukan.

"Saya baru sehari memegang tim, tapi saya akan mengubah taktikal. Tapi yang paling penting bagi saya adalah membangkitkan semangat kepada pemain dulu," kata Kas Hartadi yang berhasil dihubungi dari Samarinda, Jumat, 20 November 2015.

Kas Hartadi mengatakan secara keseluruhan para pemain dalam kondisi fit. Hanya saja, striker PBFC, Febri Setiadi Hamzah yang masih diragukan. Pencetak dua gol buat tim berjuluk Pesut Etam itu mengalami cedera punggung.

Kas Hartadi menyatakan tak ada perubahan berarti menyangkut formasi bertanding melawan Persela, Lamongan, Sabtu, 21 November 2015 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. "Saya tekankan kita akan bermain normal, tak ada counter attack," kata Kas Hartadi.

Soal Persela, Kas Hartadi mengaku tidak akan meremehkannya. Persela menurutnya tim yang diisi materi pemain lama sarat pengalaman. Persela kata dia tim bagus. Buktinya, Khairul Huda dan kawan-kawan sempat membuat Persib Bandung tertinggl, 2-1 meski hasil akhirnya berbalik.

"Bagi saya, pemain bersemangat dan disiplin menjaga daerah masing-masing," kata Kas Hartadi.

Yang menjadi perhatian Kas Hartadi adalah Zaenal Arifin, striker Persela Lamongan. kelincahan dan keahliannya menurut Kas Hartadi harus diwaspadai. "Semua pemain Persela berbahaya, tapi saya harus mewaspadai Zaenal Arifin," kata dia.

Hadirnya Kas Hartadi mendapat sambutan dari para pemain. Sang kapten PBFC, Hamka Hamzah optimis timnya bisa mengatasi keterpurukan saat ini. Memiliki pengalaman membawa Sriwjaya FC juara ISL bukti Kas Hartadi bukan pelatih biasa saja.

"Yang jelas sebagai pemain, apa pun keputusan petinggi klub, kita harus terima dan mendukung. Disatu pihak, mundurnya coach Iwan juga harus dihargai," terangnya.

"Ya, dengan adanya pelatih baru, semoga tim ini bisa lebih baik," tambah Hamka Hamzah.

Hamka Hamzah mengaku optimistis PBFC mampu bangkit. Dengan materi yang ada saat ini tim asal Kota Samarinda ini mampu berbicara pada turnamen kali ini.

FIRMAN HIDAYAT