Krisis Real Madrid Berpangkal pada Ronaldo? Ini Analisanya

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 23 November 2015 14:09 WIB

Cristiano Ronaldo. Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan Real Madrid 4-0 dari musuh bebuyutannya Barcelona kembali menyeruakan ketidakharmonisan di kamar ganti El Real. Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dikabarkan mengultimatum Presiden Florentino Perez untuk memilih antara dirinya atau pelatih Rafael Benitez. Masalah ini mengundang pertanyaan, apakah Rafael Benitez benar-benar bersalah ataukah ada faktor lain yang menyebabkan kekalahan itu?

Menyalahkan kekalahan itu hanya pada Rafael Benitez saja tampak tak adil. Sebagai pelatih, Benitez punya reputasi yang cukup bagus. Sebelum pertandingan Sabtu kemarin, Real Madrid adalah tim dengan produktivitas gol tertinggi dan jumlah kebobolan terendah di Liga Spanyol. Mereka mampu menyarangkan 26 gol dan hanya kebobolan 7 gol dalam 11 laga. Artiya, dia mampu membuat Real Madrid mencetak lebih dari 2 gol pertandingan dan kemasukan kurang dari 1 gol per pertandingan.

Kehebatan Benitez lainnya adalah bahwa dia mampu membawa keseimbangan dalam tim. Semua pemain bisa menjadi pemain yang berbahaya dan mencetak gol. Tak hanya bergantung pada Ronaldo saja. Benzema, Gareth Bale, James Rodriguez, sampai Marcelo dan Sergio Ramos bisa berkontribusi dalam mencetak gol musim ini. Sepakbola adalah permainan tim, karena itu semua pemain dalam tim tentu saja harus berkontribusi sama terhadap permainan. Begitu kira-kira filosofi yang dianut oleh Benitez.

Baca: Real Madrid Krisis, 5 Kejadian Setelah Dicukur Barcelona 4-0

Sayangnya, filosofi Benitez ini tampak tak disukai oleh Ronaldo. Sebagai pemain terbaik di dunia, Ronaldo tampak ingin seluruh lampu panggung tersorot kepadanya. Dia menilai Benitez sebaiknya membangun tim yang bisa mendukungnya dalam menciptakan gol. Dia meminta semua alur bola ke depan diberikan kepadanya.

One man show, itulah tipikal Ronaldo. Dia akan gusar jika pencapaian individunya tak bisa secemerlang musim terdahulu. Dia tampak tak terlalu pusing dengan pencapaian tim. Ronaldo uring-uringan karena musim ini dia baru menciptakan 13 gol di semua kompetisi untuk Real Madrid. Padahal pertengahan musim sudah akan tiba. Catatan itu jauh dibanding musim lalu, ketika Real Madrid masih ditangani Carlo Ancelotti. Dia menciptakan 48 gol semusim, tapi Real Madrid tak mendapat satu pun gelar.

Dalam pertandingan Sabtu malam lalu, karakter One man show Ronaldo sepertinya menular ke banyak rekan-rekannya. Trio Benzema, Bale, Ronaldo plus James Rodriguez tampak tak dapat berkolaborasi dengan baik. Ketiganya lebih memilih mengeksekusi sendiri bola yang berada di kaki mereka ketimbang membagi bola kepada rekannya.

Statistik pertandingan memperlihatkan bahwa Ronaldo dan kawan-kawan lebih banyak melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Sebanyak 54 persen dari 13 tembakan Real dilakukan dari luar kotak pinalti. Bandingkan dengan 28 persen tembakan dari luar pinalti yang dilakukan Barcelona dan 72 persen dari 18 tembakan dari dalam kotak pinalti. Artinya, para pemain Real Madrid tak mau membagi bola ketika dihadang lawan dan lebih memilih melakukan tendangan jarak jauh meskipun rekannya berada di dalam kotak pinalti lawan.

Bandingkan dengan trio Luis Suarez, Neymar Jr dan Sergio Roberto plus Andreas Iniesta di kubu Barcelona. Keempat gol Barcelona Ahad dini hari kemarin adalah hasil kolaborasi apik dan ketidakegoisan mereka. Permainan kaki ke kaki yang diperagakan mereka mampu membongkar rapatnya pertahanan Real Madrid yang digalang oleh Ramos dan Raphael Varane.

Sebagai pemain terbaik dunia, Ronaldo juga tampak manja. Dia malas turun ke lini tengah untuk merebut bola. Otomatis, dia tak berkontribusi apa pun untuk pertahanan Real Madrid. Berdasarkan data laman Whoscored, hampir 100 persen pergerakan Ronaldo berada di 1/3 lapangan permainan Barcelona. Artinya, selama pertandingan dia hanya menunggu suply bola dari lini tengah yang digalang oleh Luka Modric, James Rodriguez dan Toni Kroos.

Jauh jika dibandingkan dengan Suarez atau Neymar Jr yang tak segan berjibaku di lini tengah. Suarez, berdasarkan statistik yang sama, bahkan memiliki pergerakan yang imbang antara di lini tengah dengan lini depan.

BACA: Barca Tak Butuh Messi Lagi? Ini Penjelasannya...

Sayangnya, Benitez tampak tak terlalu tegas terhadap Ronaldo. Dia tak berani membangku-cadangkan Ronaldo seperti yang dilakukan oleh pelatih Alex Ferguson jika Ronaldo bertingkah saat masih berseragam Manchester United. Jika Benitez tak ingin nasibnya ditentukan oleh Ronaldo, tampaknya dia harus segera mengambil tindakan.

Satu pesan yang harus dicamkan oleh Florentino Perez adalah bahwa mengganti pelatih bukanlah sebuah solusi. Benitez bukanlah pelatih kacangan. Dia memiliki rekor bagus ketika menangani Liverpool dengan dua kali membawa The Reds ke final Liga Champions, satu kali menang, satu kali lagi kalah.

Mendepak Ronaldo dari Real Madrid mungkin pilihan yang bagus bagi Perez. Meskipun dia adalah seorang mega bintang, Ronaldo tampak tak mau berbagi panggung dengan bintang lainnya. Dan itu bisa menggagalkan impian Los Galacticos mengulang kesuksesan seperti di era Zinadine Zidane, Luis Figo dan David Beckham. (Baca: Ronaldo Murka di Real Madrid, Ditunggu di Old Trafford)


FEBRIYAN

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

1 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

2 hari lalu

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

2 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

2 hari lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

2 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

3 hari lalu

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

Manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel berharap dukungan total pendukung Die Roten saat menjamu Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Ogah Remehkan Die Roten

3 hari lalu

Bayern Munchen vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Ogah Remehkan Die Roten

Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Allianz Arena pada Rabu dinihari.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Semifinal Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid, Borussia Dortmund vs PSG

3 hari lalu

3 Fakta Menarik Semifinal Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid, Borussia Dortmund vs PSG

Pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions antara Bayern Munchen vs Real Madrid akan digelar di Stadion Allianz Arena, Rabu dinihari.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

3 hari lalu

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2023-2024. Mengapa Real Madrid lebih diunggulkan?

Baca Selengkapnya