Pemain Manchester United (MU), Wayne Rooney terlihat kecewa saat menghadapi Middlesbrough dalam pertandingan Piala Liga di stadion Old Traford, Manchester, 29 Oktober 2015. Middlesbrough berhasil mengalahkan MU melalui drama penalti dengan skor 3-1. Reuters/Jason Cairnduff
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United bermain imbang 1-1 saat bertamu ke kandang Leicester City dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Ahad dinihari, 29 November 2015. Sementara penyerang Leicester, Jamie Vardy, mencetak rekor baru, striker MU, Wayne Rooney, lagi-lagi gagal menyumbangkan gol bagi timnya.
Rooney ditarik keluar oleh Manajer MU Louis Van Gaal pada menit ke-67. Dia digantikan Memphis Depay.
"Kehebatannya terus dipertanyakan selama musim ini, baik oleh klub maupun timnas, dan dia tidak melakukan apa pun untuk menampik klaim telah kehilangan kekuatannya," tulis Phil McNulty, kepala penulis sepak bola BBC.
Menurut McNulty, malam itu, Rooney tidak cepat—sebagaimana MU juga kesulitan mendapatkan ritme permainan—meski sebelum diganti sempat menggedor pertahanan lawan.
"Rooney bukannya kurang berusaha, tapi dia kehilangan inspirasi dan semangat," tulis McNulty. "Sepertinya dia belum bisa menemukannya."
Belakangan ini, gaya bermain yang diterapkan Van Gaal bagi MU banyak menuai kritik. Kemandulan Rooney, menurut beberapa pengkritik, seperti mantan pemain MU, Paul Scholes, karena Van Gaal yang tidak memberikan banyak ruang kepada pemain untuk bisa berkreasi.
Dalam pertandingan melawan Leicester pada Ahad dinihari tadi, Leicester unggul lebih dulu melalui gol Jamie Vardy pada menit ke-24. Setan Merah menyamakan kedudukan melalui gol Bastian Schweinsteiger pada menit ke-45.