Penyerang FC Barcelona, Neymar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Real Sociedad yang dikawal Geronimo Rulli pada pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, 28 November 2015. AP/Manu Fernandez
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengajukan komplain terhadap dua komentator sepak bola Spanyol. Komentar dua orang itu dianggap bisa memicu pemain lain melakukan kekerasan terhadap Neymar di lapangan.
Dua komentator yang diprotes Barcelona adalah Manolo Sanchis dan Poli Rincon. Keduanya mengomentari pertandingan El Clasico 21 November lalu di jaringan radio Spanyol, La Cadena COPE.
Dalam pertandingan itu, pemain Real Madrid, Isco, sengaja menendang Neymar. Dia langsung diganjar kartu merah oleh wasit. Namun dua komentator itu justru membela Isco. Mereka membenarkan tindakan pemain Real Madrid itu.
Dalam kesempatan lain, dua komentator itu kembali menegaskan sikap mereka. "Jika saya ada di sana, saya akan menabraknya; tidak ada keraguan saya akan menabraknya--saya dan siapa pun juga," kata Rincon.
Barcelona menganggap pernyataan tersebut bisa memicu kekerasan dari pemain lain terhadap Neymar pada masa mendatang. Karena itu, Barcelona meminta Komisi Anti-Kekerasan, yang berafiliasi dengan Dewan Olahraga, bertindak atas sikap dua komentator itu.