Komite Ad Hoc Terbentuk, Reformasi PSSI Macet?

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 11:02 WIB

Agum Gumelar. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Induk sepak bola dunia (FIFA) akhirnya membentuk Komite Ad Hoc Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui suratnya pada akhir pekan lalu. FIFA menunjuk bekas Ketua Umum PSSI Agum Gumelar sebagai Ketua Komite. Sedangkan anggotanya adalah perwakilan pemangku kepentingan sepak bola lain. "Semua nama tersebut berasal dari 11 usulan PSSI kepada FIFA yang kemudian dikoreksi menjadi 7 orang," kata Haryo Yuniarto, anggota Komite Etik PSSI.

Akmal Marhali, aktivis SaveOurSoccer, menyatakan anggota komite memang mewakili pemangku kepentingan di luar PSSI. Namun semua tokoh tersebut merupakan representasi PSSI. Misalnya perwakilan Indonesia Super League, Joko Driyono, yang tak lain adalah bekas Sekretaris Jenderal PSSI; perwakilan sepak bola wanita Monica Desideria, yang juga anggota Komite Sepak Bola Wanita PSSI; serta perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Mahfudin Nigara, yang notabene Wakil Ketua Komisi Banding PSSI. "Dengan komposisi Komite Ad Hoc itu, saya kurang yakin akan terjadi perubahan di sepak bola Indonesia," tuturnya.

FIFA membentuk Komite Ad Hoc Reformasi PSSI untuk menyudahi sengkarut sepak bola nasional yang berlangsung hampir setahun ini. Keberadaan komite itu diusulkan delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia pada awal November lalu. Namun wadah ini sempat ditentang pemerintah lantaran tak diberi tahu sebelumnya.

Delegasi FIFA, kala bertemu dengan Presiden Joko Widodo, hanya menyepakati pembentukan tim kecil, sedangkan Komite Ad Hoc tercetus setelah delegasi FIFA bertemu dengan PSSI. Pemerintah lantas emoh bergabung dalam Komite Ad Hoc hingga saat ini.

Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, mengatakan pemerintah kecewa terhadap pembentukan Komite Ad Hoc. Sebab, semua anggotanya berasal dari usul PSSI. "Seharusnya FIFA itu bersikap adil. Anak kecil pun tahu kalau ada vote keputusan, perwakilan kami akan kalah," ujarnya. "Dengan begini, tujuan pembenahan tata kelola sepak bola tidak akan sesuai dengan harapan," tuturnya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

28 November 2017

Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

Tim Nasional Sepak Bola Palestina mencatatkan sejarah dalam peringkat yang dirilis FIFA, dengan mengungguli Israel untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

24 Oktober 2017

Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

Cristiano Ronaldo, yang menjadi pemain terbaik dunia FIFA 2017, juga dipilih Boaz Solossa.

Baca Selengkapnya

Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

24 Oktober 2017

Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

Pelatih tim nasional Brasil, Tite, lebih memilih Cristiano Ronaldo ketimbang Neymar dalam pemilihan pemain terbaik FIFA 2017.

Baca Selengkapnya