Pesepakbola Real Madrid, Sergio Ramos. REUTERS/Heino Kalis
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid kini tertinggal lima poin dari pemimpin klasemen La Liga, Barcelona. Tim asuhan Rafael Benitez ini gagal mendapatkan poin saat bertandang ke markas Villarreal, Senin dinihari, 14 Desember 2015, waktu Indonesia barat. Mereka ditekuk 1-0.
"Kami harus menunjukkan intensitas lebih dan semangat berjuang yang lebih besar untuk menghentikan mereka mencapai garis depan,” kata kapten Real Madrid, Sergio Ramos. “Tim ini menghasilkan reaksi yang bagus di babak kedua. Kekurangan kami adalah gol, yang pada pertandingan lain bisa kami hasilkan.”
Menurut Ramos, malam itu Real Madrid bertanding dengan rasa percaya diri yang kurang. "Kami melawan Villarreal, yang memainkan sepak bola yang sangat bagus,” ujarnya. “Apa yang positif adalah reaksi kami di babak kedua. Kami kekurangan tempo dan intensitas.”
Villareal mencetak gol menit ke-8. Gol bermula saat Luka Modric kehilangan bola. Cedric Bakambu kemudian memberi umpan kepada Roberto Soldado, yang menyarangkan bola melalui kolong kedua kaki kiper Real Madrid, Keylor Navas. Real Madrid tidak mampu menyamakan kedudukan hingga pertandingan usai.
“Saat hasil pertandingan tidak sesuai dengan yang diharapkan, kami harus tetap kompak,” ujar Ramos. “Banyak perubahan terjadi dalam sepak bola. Kami seharusnya bisa memperkecil selisih poin, tapi kami harus melihat ke depan dan belajar dari apa yang terjadi hari ini.”
“Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Sekarang kami harus terus maju karena jalan di liga masih panjang," ucap Ramos.