Ladeni Persija, PS TNI Turunkan Kekuatan Penuh

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 21:31 WIB

Pemain PS TNI, Dimas Drajad (tengah) meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Persela Lamongan saat pertandingan babak penyisihan grup C Piala Jendral Sudirman di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 24 November 2015. PS TNI berhasil unggul atas Persela Lamongan dengan skor 4-2. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PS TNI bakal bermain dengan kekuatan penuh saat melawan Persija Jakarta untuk membuka peluang pada pertandingan babak delapan besar Piala Sudirman 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/12) malam.

"Tim kami saat melawan Persija dalam kondisi full team, karena pemain gelandang, Ahmad Nufiandani, sudah mulai pulih dari cederanya," kata Pelatih PS TNI, Suharto A.D., usai latihan di Stadion Manahan Solo, Senin.

Menurut ia, pemainnya sudah melupakan kekalahan 1-2 saat melawan Semen Padang pada pertandingan sebelumnya.

Legimin Raharjo dan kawan-kawan diharapkan tidak ada beban pada pertandingan kedua di Solo mendatang sehingga bisa bermain normal, seperti karakter mereka dengan bola-bola pendek cepat.

"Anak-anak kondisi stamina masih prima, dan hal ini menjadi kunci mereka melawan Persija untuk meraih poin penuh," katanya.

Menyinggung soal susunan pemain PS TNI saat menghadapi Persija, Suharto menjelaskan akan dilihat kondisi terakhir menjelang pertandingan.

"Siap yang siap mereka akan diturunkan," ujarnya.

Perkiraan susunan pemain PS TNI, penjaga gawang Dhika Bayangkara, barisan belakang Wiganda Pradika, Manahati Lestaluhu, Hardiyanto, M. Abduh Lestaluhu, barisan tengah Suhandi/Ahmad Nufiandani, Legimin Raharjo merangkap kapten, Wawan Febriyanto, Erwin Ramdani, barisan depan Dimas Drajad dan Tambun Naibaho.

Pelatih Persija Jakarta Bambang Nurdiansyah mengatakan pertandingan timnya melawan PS TNI sebagai "laga hidup mati" untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya Piala Sudirman di Solo.

Ia mengaku sudah berbicara dengan seluruh pemain untuk berlaga secara habis-habisan dalam pertandingan melawan PS TNI mendatang.

"Kami masih memiliki kesempatan lolos dengan syarat kita harus menang melawan PS TNI pada pertandingan kedua," kata mantan striker Timnas itu.

Menurut dia, dua pemain "back" senior, yakni Ismed Sofyan dan M. Roby ada kemungkinan dapat turun melawan PS TNI karena sebelumnya absen akibat cedera.

Namun, katanya, pemain sayap Persija, M. Ilham dan Ramdhani Lestaluhu, dipastikan absen melawan PS TNI karena masih melakukan pemulihan dari cedera.

"Ismed dan Roby akan menempati posisinya sebagai back bersama Vava Mario Yagalo dan Maman Abdurrahman di lini belakang," kata Bambang.

Menurut dia, timnya banyak melakukan evaluasi setelah kalah melawan Mitra Kukar pada pertandingan sebelumnya.

Pihaknya melakukan perbaikan di setiap lini, baik lini depan, belakang, maupun tengah. "Kami sudah mempelajari permainan PS TNI yang diperkuat banyak pemain muda yang memiliki kecepatan," kata Bambang.


ANTARA

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

22 September 2017

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.

Baca Selengkapnya

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

19 September 2017

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda.

Baca Selengkapnya

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

18 September 2017

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan instruksi pemutaran film G30S/PKI merupakan perintahnya.

Baca Selengkapnya