TEMPO.CO, Jakarta - Kesabaran pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan sudah mulai menipis terhadap pelatih Jose Mourinho. Meskipun taipan minyak asal Rusia itu masih mempertahankan Mourinho, sumber terdekat Abramovich menyatakan bahwa posisi itu tak akan bertahan lama.
Laman Dailymail mengabarkan, menurut sumber mereka, keputusan Abramovich terhadap Mourinho bisa berubah pada akhir pekan ini saat Chelsea akan menjamu Sunderland di Stadion Stamford Bridge. Sang sumber yang dekat dengan Abramovih menyatakan, Jika Chelsea kembali tak berhasil meraih kemenangan, Abramovich kemungkinan besar akan segera mendepak Mourinho untuk kedua kalinya.
Indikasi kesabaran Abramovich terhadap Mourinho sudah mulai habis ditunjukkan saat sang pelatih meminta bos besarnya itu menyediakan uang untuk membeli pemain pada bursa transfer musim dingin Januari nanti. Permintaan Mourinho itu ditolak mentah-mentah oleh Abramovich.
Sang taipan musim ini sudah mengeluarkan duit cukup banyak untuk mendatangkan tiga pemain baru: Pedro, Baba Rahman, dan Asmir Bergovic. Dia sudah mengeluarkan 55 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk mendatangkan tiga pemain itu.
Angka itu belum ditambah biaya menggaji Radamel Falcao, yang didatangkan dengan status pinjaman dari Monako. Untuk menggaji Falcao, yang lebih banyak di bangku cadangan, Abramovich harus merogoh kocek 220 ribu pound atau sekitar Rp 4,6 miliar per pekan.
Chelsea saat ini berada pada posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. Tim ini hanya berselisih satu poin di atas zona degradasi setelah kekalahan oleh Leicester City 2-1 pekan lalu. Setelah kekalahan itu, Mou pun menyatakan dikhianati para pemain dan mengancam akan menjual para pemainnya yang tak bermain dengan kemampuan terbaik.