Alex Teixeira, pemain Shakhtar Donetsk (kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chelsea, dalam pertandingan Liga Champions Grup E di Doetsk, Ukraina, (24/10). AP/Efrem Lukatsky
TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan setelah pemecatan Manajer Jose Mourinho, Chelsea akhirnya kembali ke bursa pemain. Mereka membeli gelandang serang Shakhtar Donetsk asal Brasil, Alex Teixera. Alex dianggap mampu meningkatkan kelemahan lini serang The Blues dalam mencetak gol.
Laman Daily Star menyebutkan Chelsea dan Shakthar telah melakukan kesepakatan soal transfer ini secara verbal. Mereka menyepakati Alex akan diboyong dengan mahar sekitar 30 juta pound sterling atau sekitar Rp 608 miliar. Kesepakatan secara tertulis akan segera dibuat saat bursa transfer musim dingin Januari nanti dibuka.
Upaya Chelsea untuk memboyong Alex sudah dilakukan sejak klub London Biru itu masih ditangani Jose Mourinho. Mourinho sempat meminta pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mendatangkan Alex, setelah dia berseteru dengan sejumlah pemain bintangnya.
Permintaan Mourinho ini tak digubris Abramovich. Bahkan sempat beredar kabar bahwa Abramovich tak akan mengeluarkan kocek sedikit pun untuk membeli pemain bagi manajer yang akhirnya dipecatnya itu.
Performa Alex bersama Shakhtar memang mengesankan. Sebagai gelandang dia sangat produktif karena sudah mencetak 22 gol dalam 15 laga bersama klub asal Ukraina itu. Jumlah gol pemain 25 tahun itu lebih banyak ketimbang gol yang telah dibuat Chelsea dalam 17 laga Liga Inggris.
Alex nantinya akan bergabung dengan sejumlah rekannya asal Brasil yang telah berada di kubu Chelsea. Oscar, Ramires, Willian, dan Kenedy merupakan empat pemain Brasil yang kini sudah merumput bersama The Blues.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.
