TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United musim ini sudah menghabiskan dana 139,7 juta euro atau sekitar Rp 2,08 triliun di bursa transfer. Hasilnya, enam pemain baru mengisi skuad setan merah musim ini. Mereka adalah Anthony Martial, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, Matteo Darmian, Memphis Depay dan kiper Sergio Romero.

Namun kedatangan enam pemain itu tampaknya tak mampu mendongkrak performa Manchester United. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh laman Mirror, dari keenam pemain itu hanya Anthony Martial yang mendapatkan penilaian diatas 90 persen dari para penggemar setan merah. Sedangkan Romero dianggap sebagai pembelian terburuk setan merah musim ini.

Dalam jajak pendapat itu, Anthony Martial mendapatkan penilaian paling tinggi di atas pemain Manchester United lainnya. Sebanyak 96,4 persen penggemar ingin penyerang 19 tahun asal Prancis itu dipertahankan.

Martial sudah bermain sebanyak 11 kali di Liga Inggris dengan torehan 4 gol dan 1 assist. Berdasarkan laman Whoscored, Martial mendapatkan rating 7,29 per pertandingan. Martial diboyong dari Monaco dengan mahar senilai 50 juta euro atau Rp 746 miliar itu.

Pemain pendatang baru yang juga mendapatkan tempat di hati penggemar Manchester United adalah Morgan Schneiderlin. Sebanyak 86,8 persen penggemar Manchester United yang ingin rekan senegara Martial itu dipertahankan.

Schneiderlin merupakan pemain termahal kedua yang didatangkan Manchester United musim ini dibawah Martial. Dia diboyong dari Southampton pada bursa musim panas lalu dengan nilai transfer mencapai 35 juta euro atau Rp 522,6 miliar.

Musim ini Schneidelin sudah bermain sebanyak 11 kali di Liga Inggris dan menciptakan 1 gol. Dia mendapatkan rating 7.16 per pertandingan. Schneidelin adalah salah satu pemain Manchester United yang memiliki akurasi umpan paling tinggi dengan 90,4 persen.

Bastian Schweinsteiger menempati tempat ketiga pemain baru pilihan penggemar berdasarkan jajak pendapat yang sama. Sebanyak 86,7 persen penggemar Manchester United ingin agar gelandang asal Jerman itu tetap bertahan di Old Trafford.

Manchester United cukup untung saat mendatangkan Schweini, sapaannya, pada bursa transfer musim panas lalu. Manajemen setan merah cukup merogoh kocek 9 juta euro atau Rp 134,3 miliar untuk menebus pemain berusia 30 tahun itu dari Bayern Munchen.

Musim ini gelandang serba bisa itu sudah bermain 11 kali dan menyumbangkan 1 gol. Dia dinilai cukup baik ketika bermain sebagai gelandang dengan rating 7,56 . Sayangnya, van Gaal lebih banyak menurunkan Schweinsteiger sebagai gelandang bertahan yang membuat ratingnya melorot menjadi 6,8 saja.

Bek asal Italia, Matteo Darmian, secara mengejutkan mengalahkan Memphis Depay dalam jajak pendapat itu. Sebanyak 83,8 persen penggemar Manchester United menilai dia layak dipertahankan.

Darmian didatangkan dari Torino dengan tebusan senilai 18 juta euro atau sekitar Rp 268,7 miliar. Bek yang bisa bermain di tengah, kiri atau pun kanan lapangan itu mendapatkan rating 6,77 secara keseluruhan. Dia sebenarnya lebih baik bermain sebagai bek kiri dengan rating 7,14.

Pemain sayap pewaris nomor keramat, 7, Memphis Depay tepat berada dibawah Darmian. Hanya 83,5 persen penggemar Manchester United percaya bahwa Depay layak dipertahankan.

Ekspektasi penggemar terhadap pemain yang didatangkan dari PSV Eindhoven dengan mahar 27,5 juta euro atau Rp 410,6 miliar itu memang cukup tinggi. Depay kerap menjadi bulan-bulanan para penggemar yang awalnya menganggap dia akan bersinar seperti David Beckham atau Cristiano Ronaldo.

Namun hasilnya berkata lain. Depay yang sudah bermain 11 kali baru mencetak 2 gol dan hanya mendapat rating 6,66 saja per pertandingan.

Tempat terakhir dalam daftar pemain baru Manchester United ditempati oleh kiper asal Argentina, Sergio Romero. Parahnya, hanya 50,6 persen penggemar setan merah yang menganggap Romero layak dipertahankan.

Padahal, rapor Romero tak begitu buruk. Kiper yang didatangkan dengan status bebas transfer dari Sampdoria itu baru bermain 4 kali dengan hasil 3 laga tanpa kebobolan. Namun dia menjadi sorotan ketika Manchester United ditumbangkan Swansea akhir Agustus lalu. Dia kebobolan dua kali dan membuat Manchester United kalah 2-1 saat itu.

MIRROR|WHOSCORED|FEBRIYAN