Kaleidoskop Sepak Bola 2015: Jejak Panjang Kisruh PSSI

Reporter

Rabu, 30 Desember 2015 11:05 WIB

Dengan membawa spanduk ratusan bobotoh Persib Bandung berjalan kaki menuju kantor DPRD Provinsi Jabar saat aksi damai terkait kisruh sepakbola nasional antara PSSI dan Pemerintah di Bandung, Jawa Barat, 4 Juni 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2015 menjadi tahun suram bagi sepak bola Indonesia. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dibekukan pemerintah. Langkah itu dususl jatuhnya sanksi dari otoritas tertinggi sepak bola dunia, FIFA, yang membuat Indonesia tidak bisa terlibat dalam aktivitas sepak bola internasional.

Berikut lintasan persitiwa terkait kisruh sepak bola nasional tersebut:

1 April
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merekomendasikan 16 klub untuk mendapatkan izin bermain dari Kepolisian. Arema Cronus dan Persebaya Surabaya ditolak karena bersengketa akibat dilanda dualisme kepengurusan. (Baca: Peserta Liga Super Indonesia, PSSI Melawan BOPI)

4 April
Liga Super Indonesia (ISL) yang kemudian berubah nama menjadi QNB League menggelar kickoff dengan 18 klub atas dukungan PT Liga Indonesia dan PSSI. Arema dan Persebaya tetap bermain.

8 April
Kementerian Olahraga melayangkan surat teguran pertama kepada PSSI yang dilanjutkan dua surat yang sama. PSSI dianggap abai atas larangan memainkan Arema dan Persebaya.

18 April
Kementerian Olahraga menerbitkan surat pembekuan kepengurusan PSSI bertepatan kongres luar biasa lembaga tersebut di Surabaya. Surat juga menyebutkan pembentukan Tim Transisi, lembaga pengganti PSSI sementara. (baca: Menpora Resmi Bekukan PSSI)

22 April
PSSI menggugat surat keputusan Kementerian Olahraga ihwal pembekuan kepengurusan PSSI melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN).

2 Mei
PSSI memutuskan menghentikan secara resmi semua kompetisi sepak bola musim 2015 dalam rapat komite eksekutifnya dengan dalih situasi tengah Force Majeure.

4 Mei
FIFA melalui Jerome Valcke, sekretaris jenderalnya saat itu, memperingatkan pemerintah mencabut sanksi pembekuan PSSI paling lambat 29 Mei sebelum lembaganya menjatuhkan sanksi.

30 Mei
Tak ada tanggapan dari pemerintah, Komite Eksekutif FIFA menjatuhkan suspensi terhadap PSSI sehingga dilarang bermain di ajang internasional yakni Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia 2018. (Baca: FIFA: Sanksi untuk Indonesia Bisa sampai 4 Tahun)

5 Juni
Persipura Jayapura menyatakan gulung tikar akibat dampak terhentinya kompetisi. Aksi tersebut diikuti klub-klub lainnya.

14 Juli
PSSI memenangi gugatan di PTUN. Hakim menyebut surat pembekuan kepengurusan PSSI menyalahi asas pemerintahan yang baik. Kementerian Olahraga nyatakan banding.

15 Agustus
Pemerintah melalui Tim Transisi menggelar kick off Piala Kemerdekaan untuk menggantikan Divisi Utama ISL di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.

30 Agustus
Kickoff Piala Presiden, turnamen pengganti ISL yang dimotori Mahaka Sports di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

2 November
Delegasi FIFA yang dipimpin Kohzo Tashima menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas pembenahan sepak bola nasional. Pemerintah menawarkan pembentukan tim kecil. Sedangkan di depan PSSI, FIFA nyatakan bakal bentuk komite ad hoc. (Baca: FIFA Pulang, Sepak Bola Indonesia Tetap Suram)

5 November
PSSI kembali memenangi gugatan di tingkat banding, Kementerian Olahraga ajukan kasasi. (Baca: Kasus Pembekuan PSSI, Kemenpora Curigai PT TUN)

2 Desember
Kementerian Olahraga memberitahukan lima anggota tim kecil ke FIFA. (Baca: Kisruh PSSI, Pemerintah Tunggu Pengurus Baru FIFA)

3 Desember
Komite Eksekutif PSSI memutuskan pembentukan Komite Ad Hoc Reformasi PSSI yang diketuai Agum Gumelar. Pemerintah menolak bergabung karena tak diberitahukan sebelumnya.

Baca: Menpora: Tak Ada PSSI, Sepak Bola Tetap Meriah

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Baca Selengkapnya