Penjaga gawang Arsenal yang dibeli dari Chelsea, Petr Cech merayakan keberhasilan timnya memenangkan Piala Community Shield, setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di Stadion Wembley, London, 2 Agustus 2015. Reuters/Dylan Martinez
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun masih menyisakan setengah musim lagi, penjaga gawang Arsenal, Peter Cech, yakin timnya bisa menjadi juara Liga Inggris musim ini. Arsenal saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 39 angka dari 19 pertandingan.
"Saya percaya tim ini memiliki kualitas untuk memenangkan pertandingan dan semoga kami bisa melakukan itu dalam liga musim ini," ujarnya. "Ini adalah perjalanan yang sulit dan masih panjang tetapi saya percaya tim ini memiliki kemampuan untuk melakukan itu," ujarnya.
Cech menilai Arsenal harus memanfaatkan momentum berada di puncak klasemen selama mungkin dan mencoba membuka jarak dengan tim lain yang berada di bawahnya. Dia menilai tahun ini Liga Inggris jauh lebih kompetitif ketimbang tahun sebelumnya.
"Liga tahun ini sangat menarik karena klasemen terus berubah tiap pekan," ujarnya. "Tetapi sepanjang kami bisa berada di puncak hingga Maret dan kami dalam posisi bisa memenangkan liga, maka itu adalah hal yang bagus selama kemenangan itu hanya bergantung pada kami sendiri."
Arsenal memang menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga Inggris mengingat sejumlah tim kuat lainnya seperti Manchester United, Liverpool dan Chelsea masih berjuang di papan tengah dan bawah. Bersama Leicester City dan Manchester City, mereka saat ini bersaing ketat di puncak klasemen.
Leicester City yang berada di posisi kedua memiliki nilai yang sama dengan hanya kalah selisih gol. Sementara Manchester City berada di posisi ketiga dengan terpaut tiga angka saja.
Salah satu masalah yang masih menjadi pekerjaan rumah Arsenal adalah konsistensi permainan. Mereka bisa tampil bagus seperti saat menumbangkan Manchester City 2-1, namun mereka juga bisa bermain sangat buruk seperti saat dibungkam Southampton 4-0 akhir pekan lalu.
Masalah klasik cederanya pemain juga masih menghantui Arsenal. Sama seperti musim-musim sebelumnya, skuad asuhan Arsene Wenger tidak memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Kualitas pemain pengganti dengan pemain di tim utama kerap timpang jauh sehingga mereka akan kesulitan ketika kehilangan satu-dua pemain kunci.
Awal tahun nanti, Arsenal akan menghadapi ujian berat. Mereka harus bertandang ke kandang Liverpool yang sedang mencoba bangkit pada pekan kedua Januari dan menjamu Chelsea yang penampilannya juga mulai membaik di tangan Guus Hiddink pada pekan keempat. Bukan tak mungkin dengan jadwal seperti itu Arsenal akan kehilangan banyak poin di Januari nanti.
