TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, tak henti-hentinya mendapatkan penghargaan. Di awal 2016 ini saja, Messi langsung mendapatkan gelar sebagai pengatur serangan terbaik tahun 2015 versi federasi statistik dan sejarah sepak bola dunia, IFFHS.

Dalam laman resminya, IFFHS menyebutkan bahwa Messi mengalahkan rekan setimnya, Andres Iniesta, dalam kategori itu. Messi mengantongi 168 poin, sementara Iniesta yang berada di posisi kedua hanya mendapat 91 poin. Gelandang Juventus, Andrea Pirlo, berada di tempat ketiga dengan 54 poin. Penyerang sayap Chelsea, Eden Hazard, harus berbagi tempat dengan gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, di posisi keempat.

Kesuksesan Messi itu tak lepas dari peran besarnya membawa Barcelona merebut lima trofi sepanjang 2015. Dia membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarlub. Keberhasilan itu membuat Messi mendapatkan angka tertinggi dalam jajak pendapat yang dilakukan di lebih dari 50 negara di dunia.

Penghargaan ini merupakan yang pertama kalinya diterima Messi. Tahun lalu, Messi hanya berada di posisi kedua, kalah dari gelandang Real Madrid, Toni Kroos.

Messi meneruskan dominasi pemain Barcelona dalam merebut gelar ini. Gelandang Xavi Hernandez mendominasi gelar ini pada 2008-2011. Sementara Andres Iniesta pernah mendapat gelar yang sama pada 2012 dan 2013.

Pelatih Barcelona Luis Enrique menyabet gelar sebagai pelatih terbaik 2015 dari lembaga yang sama. Enrique mengalahkan mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola, yang kini menangani Bayern Muenchen. Enrique merebut 165 poin sementara Guardiola hanya mendapat 86 poin.

Pelatih Juventus Massiliano Allegri berada di posisi ketiga dengan 43 poin setelah dia membawa timnya ke final Liga Champions dan memenangkan Liga Italia. Pelatih yang sukses membawa Sevilla menjuarai Liga Eropa, Unai Emery, berada di posisi keempat dengan mengumpulkan 39 poin.

IFFHS | FEBRIYAN