Mourinho Jadi Manajer Terboros Dalam Satu Dekade Terakhir
Editor
Febriyan
Rabu, 6 Januari 2016 16:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Premis bahwa Jose Mourinho selalu sukses dengan skuad yang mahal mungkin sudah menjadi rahasia umum. Buktinya, mantan manajer Chelsea itu menjadi manajer paling boros untuk urusan membeli pemain dalam satu dekade terakhir.
Laman Daily Mail menyebutkan bahwa Mourinho telah menghabiskan sekitar 619 juta poundsterling atau sekitar Rp 12,6 triliun dalam satu dekade terakhir. Jumlah itu dihabiskannya hanya dengan melatih tiga klub saja - Real Madrid, Inter Milan dan Chelsea (dua kali).
Mourinho mengalahkan Manuel Pellegrini yang tercatat menghabiskan 597 juta poundsterling atau sekitar Rp 12,16 triliun yang berada di tempat kedua. Mantan manajer Real Madrid lainnya, Carlo Ancelotti, menjadi pelatih terboros ketiga dengan 466 juta poundsterling atau sekitar Rp 9.4 triliun.
Jumlah uang sebesar itu dihabiskan Mourinho selama dia menjabat sebagai manajer di tiga klub saja -Real Madrid, Inter Milan dan Chelsea (dua kali). Mourinho sebenarnya tak membeli pemain-pemain termahal di dunia, namun dia membeli banyak pemain.
Selama periode pertama di Chelsea saja, musim 2004-2005 hingga pertengahan musim 2007-2008, Mourinho membeli 30 pemain dengan budget mencapai sekitar 300 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,1 triliun. Sementara di periode keduanya, Mourinho menghabiskan dana 133 juta poundsterling untuk membeli 15 pemain.
Pembelian termahal dalam karir manajer Mourinho adalah ketika dia mendatangkan Diego Costa dari Atletico Madrid dan Cesc Fabregas dari Barcelona ke Chelsea musim lalu. Costa ditebus dengan mahar 32 juta poundsterling (Rp 651 miliar) sementara Fabregas diboyong dengan harga 30 juta poundsterling (Rp 611 miliar).
Sementara Pellegrini menjadi manajer terboros kedua dalam satu dekade terakhir dengan menangani empat tim - Manchester City, Malaga, Real Madrid dan Villareal. Pengeluaran terbesarnya adalah ketika dia menangani Real Madrid pada 2009-2010. Selama semusim di Real Madrid, dia menghabiskan dana sekitar 223 juta poundsterling (Rp 4,5 triliun).
Pembelian termahal Pellegrini adalah ketika dia memboyong Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan mahar 80 juta poundsterling (Rp 1,6 triliun). Selain itu dia juga membeli gelandang Brasil, Kaka dari AC Milan dengan harga 56 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun). Karim Benzema dan Xabi Alonso juga merupakan pembelian mahal Pellegrini ketika menangani Mardrid dengan harga masing-masing 30 juta poundsterling (Rp 611 miliar).
Carlo Anceloti yang berada di posisi ketiga menghabiskan uang sebesar 466 juta poundsterling atau sekitar Rp 9.4 triliun di empat klub - Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain dan Real Madrid. Sama seperti Pellegrini, Anceloti paling banyak menghabiskan uangnya ketika menangani Real Madrid pada 2013 hingga 2015 lalu.
Dua musim di Real Madrid, Ancelotti menghabiskan 148 juta poundsterling (Rp 3,02 triliun). Pembelian termahal Anceloti adalah ketika dia mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid dengan nilai 85 juta poundsterling (Rp 1,7 triliun). Selain Bale, Ancelotti juga menebus James Rodriguez dengan nilai 63 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun).
Berikut daftar manajer terboros dalam satu dekade terakhir :
1 - Jose Mourinho – £619m (Rp 12,6 triliun)
2 - Manuel Pellegrini – £597m (Rp 12,16 triliun)
3 - Carlo Ancelotti – £466m (Rp 9,4 triliun)
4 - Roberto Mancini – £441m (Rp 9,01 triliun)
5 - Pep Guardiola – £382m (Rp 7,8 triliun)
6 - Rafa Benitez – £376m (Rp 7,68 triliun)
7 - Louis van Gaal – £337m (Rp 6,88 triliun)
8 - Arsene Wenger – £333m (Rp 6,8 triliun)
9 - Brendan Rodgers – £287m (Rp 5,86 triliun)
10 - Sir Alex Ferguson – £281 m (Rp 5,74 triliun)
DAILYMAIL|FEBRIYAN