Pemain Persib, Tantan berebut bola dengan pemain SSB Uni di Lapang Sesko AD, Bandung, 18 Desember 2015. Setelah gagal menuju ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Persib belum memiliki agenda pertandingan resmi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Ujung tombak Persib Bandung Tantan Dzalikha berencana mengakhiri karier sepak bolanya di tim yang sekarang ia bela sekalipun beberapa temannya sudah memutuskan hengkang.
Keempat rekan Tantan, Achmad Jufrianto, Supardi Natshir, Firman Utina dan Muhammad Ridwan, memutuskan pindah ke Sriwijaya FC. Mereka menolak sodoran kontrak dari manajemen Persib. Tantan pun tidak mempermasalahkan kepergian rekan-rekannya itu. Dia paham, kondisi sepak bola Indonesia yang tak kunjung mentas dari kisruh membuat pesepakbola cukup kelimpungan.
"Sebagai pemain profesional, ada yang pergi dan ada yang datang. Mungkin karena kompetisi seperti ini dan ada tim yang lebih membutuhkan mereka," ujar Tantan saat dihubungi, Sabtu, 16 Januari 2016.
Pemilik nomor punggung 82 itu enggan meninggalkan klubnya saat ini. Dia bersikeras menjadi bagian dari skuat Persib. "Biasa, sih, kalau ada yang pergi dari satu klub. Tapi untuk sekarang saya masih ingin di Persib," ujarnya. "Capek, sudah kesana-kemari. Saya ingin Persib menjadi klub terakhir. Apalagi kalau di sini, kan, dekat rumah."
Tantan mengawali karir senior pada 2000 bersama Persilat Lampung selama dua musim hingga 2002. Kemudian, dia hengkang menuju Bandung untuk memperkuat Persikab Kabupaten Bandung hingga 2008. Karirnya bersama Persikab kian melejit sehingga pemain yang khas dengan gaya rambut plontosnya itu mendapat tawaran dari skuad Persitara Jakarta Utara yang kala itu merupakan penghuni kasta tertinggi kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Setelah itu, salah satu raksasa sepak bola Tanah Air, Sriwijaya FC, kepincut dengan keterampilan Tantan. Walhasil, Tantan pun bergabung untuk memperkuat Sriwijaya yang notabene merupakan rival Persib. Bersama Sriwijaya Tantan berhasil mendapatkan gelar juara Inter Island Cup pada 2012 lalu.
Baru pada 2013 silam dia akhirnya direkrut oleh Maung Bandung--julukan Persib. Penantian selama 10 tahun akhirnya berujung manis lantaran Tantan bisa memperkuat Maung Bandung yang merupakan klub favoritnya ketika masih kanak-kanak. Dia pun berhasil membawa Persib mengantongi gelar juara Indonesia Super League pada musim 2013/2014.
