Erick Thohir Sebut Dua Kunci Sukses Piala Presiden

Reporter

Selasa, 19 Januari 2016 13:05 WIB

Pesepakbola Persib Bandung, Tantan (kanan) berebut bola dengan dua Pesepakbola Pusamania Borneo, Ponaryo Astaman (kedua kiri) dan Hermansyah Mukhlis (kedua kanan) pada laga kedua babak perempat final Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2015. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinasi dan profesionalisme panitia menjadikan keberhasilan turnamen sepak bola Piala Presiden 2015 yang diikuti 16 klub se-Indonesia antara lain dalam berkoordinasi dan berhubungan dengan semua pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, BOPI, TNI, dan Polri.

"Alhamdulillah keberhasilan penyelenggaraan Piala Presiden menjadikan klub-klub juga senang," kata Ketua OC Piala Presiden Erick Tohir dalam acara syukuran Piala Presiden di kawasan Menteng, Jakarta, Senin malam, 18 Januari 2016.

Dalam keterangan persnya, Erick Thohir mengatakan panitia Piala Presiden berusaha mencoba berpartisipasi dalam olahraga nasional. Apalagi sepak bola merupakan olahraga yang paling diminati di Indonesia, dengan potensi bisnis dan komunitas yang sangat besar.

"Niat kami niat yang baik, ke depan Insya Allah ada solusi atas masalah sepak bola Indonesia. Kalau ada kesalahan, mohon dimaafkan. Mudah-mudahan ke depannya ada lagi," ujarnya.

Menurut Erick, selain koordinasi, kunci sukses Piala Presiden adalah dijalankan secara profesional tanpa ada "konflik kepentingan", serta turnamen dijalankan secara fair dan transparan.

"Selain itu adalah struktural sepak bola. Tentu ini juga harus diperbaiki terus-menerus. Dan tak kalah penting adalah keterlibatan semua pihak, misalnya Pak Maruarar Sirait, Pak Hasani, dan Pak Chayadi. Kita juga ucapkan terima kasih kepada sponsor. Tanpa sponsor pertandingan tidak akan jalan," kata Erick.

Sementara itu, Ketua SC Maruarar Sirait mengatakan Piala Presiden ini sudah berjalan sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo. Ada lima pesan Jokowi terkait dengan turnamen Piala Presiden.

Pertama, pertandingan harus digelar secara transparan maka dalam ajang Piala Presiden ini semua pemasukan dan pengeluaran harus diaudit oleh lembaga independen. Kedua, pertandingan harus digelar secara fair play, dan ini merupakan hal yang sangat mahal dan penting dalam sebuah pertandingan, seperti tanpa pengaturan skor.

Ketiga, Piala Presiden harus bisa membangun prestasi olahraga dan memunculkan pemain-pemain baru yang berkualitas. Keempat, Piala Presiden harus menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan ini sudah terbukti betapa banyak usaha kecil menengah, seperti tukang kaus, penjual aksesori, pedagang minuman, dan makanan, yang terbantu.

Kelima, Piala Presiden harus menjadi hiburan rakyat, dan ini berhasil dengan antusiasme warga datang ke lapangan serta rating televisi yang sangat tinggi. Share televisi Indonesia mencapai 45 persen.

Pada kesempatan itu, dengan rendah hati, Maruarar juga mengatakan, meski Piala Presiden ini dinilai sukses, berdasarkan lima pesan Presiden tadi, harus tetap dievaluasi. Ia juga mengatakan bahwa suksesnya Piala Presiden ini berkat dukungan semua pihak.

"Tak ada superman, yang ada super tim. Misalnya terkait dengan keamanan, kita sangat berterima kasih kepada Panglima TNI Pak Gatot Nurmantyo dan Kapolri Pak Badrodin Haiti. Terima kasih kepada Pangdam Jaya Pak Teddy Laksamana dan Kapolda Metro Jaya Pak Tito Karnavian," kata Maruarar.

Maruarar pun berterima kasih kepada Panitia SC Erick Thohir, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, kepada pihak BOPI, La Nyalla Mattalitti dan Nirwan Bakrie.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

21 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

1 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

3 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

4 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya