TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung tengah menjajaki pemain asal Brasil, Aron Muniz Teixeira Da Silva, untuk mengisi posisi ujung tombak serangan. Dalam sesi latihan rutin di lapangan Football Plus Arena, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 26 Januari 2016, Aron terlihat mengikuti latihan bersama Atep cs.

Pelatih kepala Persib, Dejan Antonic, mengatakan Aron bakal mengikuti latihan di Persib dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu mempertegas kabar bahwa peluang Aron semakin lebar untuk segera berseragam Maung Bandung—julukan Persib.

"Dia sudah datang, dia ikut latihan bersama kami untuk berapa hari ke depan dan puji Tuhan, kalau semua oke, dia bisa bergabung dengan Persib musim ini," ujar Dejan kepada awak media seusai latihan.

Sebetulnya, kata Dejan, Aron sempat menjalani seleksi bersama Persib pada 2014. Namun ia urung membela tim asal Jawa Barat tersebut karena memilih bergabung dengan klub asal Thailand, Nakhon Pathom United.

"Aron itu dari musim kemarin mau bergabung, tapi ada masalah pada tim di Thailand, sehingga enggak jadi. Sekarang kami kontak lagi dia dan dia sudah setuju dan nanti kami lihat kondisinya," ujar pelatih kebangsaan Serbia, 46 tahun, itu.

Dejan mengaku mendapat rekomendasi merekrut Aron dari rekan sesama pelatih di Thailand. "Saya tidak tahu pribadi Aron, ya. Saya tahu dari banyak rekomendasi cukup bagus dan teman-teman saya di Thailand, ada dua pelatih di sana yang kasih rekomendasi," katanya.

Kendala yang mungkin dihadapi Aron, menurut Dejan, adalah soal adaptasi. Untuk itu, selama berlatih bersama Persib, ia akan mengamati bagaimana cara Aron berkomunikasi dengan pemain lain. "Puji Tuhan, kalau dia bisa bantu Persib, saya senang sekali."

Aron cukup lama bermain di liga Thailand. Sebelum merapat ke Persib, ada 6 tim asal Thailand yang sempat ia bela. Pada 2010, dia bermain untuk Chula United. Pada musim berikutnya, ia hengkang ke Shriraca. Berikutnya, ia bergabung ke Shongkhla United, lalu ke Army United, kemudian ke Osotspa Saraburi. Pada 2015, ia berseragam Nakhon Pathom United.

AMINUDIN AS