TEMPO.CO, Gianyar - Sehari menjelang laga uji tanding kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat malam, 5 Februari 2016, skuad PS TNI menjalani latihan uji coba lapangan. Pelatih PS TNI menilai kondisi lapangan tidak ada masalah.

“Lapangan sangat bagus pemain-pemain (PS TNI) bisa menikmati. Kami fokus untuk latihan simulasi pertandingan,” kata Suharto di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis, 4 Februari 2016.

Suharto mengatakan pertandingan persahabatan melawan Bali United, bagus untuk menambah pengalaman bertanding kedua tim. Apalagi, keduanya sama-sama banyak didominasi pemain muda.

Apabila saat pertandingan nanti turun hujan, menurut Suharto, pemain tentunya akan lebih terkuras staminanya. “Seandainya hujan, pemain harus pintar bermain pergerakan bola. Itu bisa jadi uji stamina pemain,” ujarnya.

Skuad asuhannya, Suharto mengatakan, sudah memiliki gaya bertanding dan karakter yang khas. Saat ini, timnya diperkuat 23 pemain, 15 di antaranya prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dengan jumlah itu, ia masih membutuhkan tambahan beberapa pemain lagi yang tentunya harus dari lokal.

“Kami butuh penambahan pemain di sektor striker, meski saat ini kami punya tiga striker. Kami juga perlu pemain bertahan," ujar Suharto. Selain itu, menurut dia, timnya masih perlu dimatangkan lagi dalam hal penyelesaian akhir.

Suharto menjelaskan saat ini timnya terus mengejar jam terbang lewat laga uji tanding. Dari laga tanding itu, ia berharap beberapa pemain di tim yang pernah bertanding dengan PS TNI tertarik bergabung dengan mereka. “Kami lebih cenderung mencari pemain muda paling ideal usia 25 tahun ke bawah,” katanya.

Jika bercermin dari skuad Bali, ia melihat banyak pemain lokal yang mempunyai potensi bagus. Kualitas permainan mereka juga tidak kalah memukau dari pemain asing. Menurut Suharto, itu yang membuat Bali United mempunyai karakter kuat.

“Pandangan saya coach Indra (Sjafri) suka pemain lokal muda. Walaupun sedikit pengalaman, tapi itu sangat bagus menambah motivasi anak-anak daerah,” tuturnya.

BRAM SETIAWAN