Adam Lallana melakukan selebrasi, setelah berhasil membuat tim Liverpool di atas angin. Liverpool dapat bernapas lega setelah menang 2-1 atas Crystal Palace, di laga Piala FA, di Selhurst Park, London, 14 Februari 2015. Jamie McDonald / Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal tahun ini perjalanan Liverpool di Liga Primer tidak bisa dibilang bagus. Dari enam laga yang sudah dimainkan, mereka hanya mencetak satu kemenangan. Itu sebabnya, mereka ingin membuat cerita lain di Piala FA.
Rabu dinihari nanti, pasukan Juergen Klopp harus kembali bersiap. Setelah bermain imbang dengan Sunderland 2-2, Sabtu lalu mereka berkemas menuju Upton Park untuk menjalani laga ulangan babak keempat dengan West Ham. Mereka harus bertanding lagi karena di laga sebelumnya, 30 Januari silam di Anfield, kedua tim bermain tanpa gol.
“Hasil di Liga, kami memang tidak bagus. Jadi, kami ingin tetap berada di perhelatan Piala FA ini,” kata Adam Lallana, pemain Liverpool. "Kami harus bekerja keras seperti biasa, bahkan harus lebih keras lagi.”
Adam Lallana, 27 tahun, pemain yang dibeli dari Southampton, memang punya peran penting dalam beberapa pekan terakhir. Dia pencetak gol yang menentukan kemenangan Liverpool atas Norwich, dalam skor yang ketat 5-4. Dalam pertandingan melawan Sunderland, Sabtu lalu pun dia ikut mencetak gol.
Masih tanda tanya apakah dalam pertandingan ini Liverpool akan didampingi sang pelatih, yang Sabtu lalu harus absen karena menjalani operasi usus buntu.
Tanda tanya lainnya, apakah dalam pertandingan kali ini Klopp akan mengutus para pemain mudanya--seperti dalam laga-laga sebelumnya di perhelatan Piala FA--untuk kembali bertarung di lapangan.
“Ketika kami gagal di pertandingan lalu, tak ada yang harus dilakukan kecuali kembali ke lapangan dan secepatnya mengembalikan ke permainan terbaik,” kata Lallana.
West Ham sendiri bukanlah lawan mudah bagi Liverpool. Pada musim ini, mereka kalah dua kali. Sebelumnya, saat masih dipegang Brendan Rodgers, mereka luluh dengan skor 0-3. Mereka juga kalah 0-2 ketika sudah dipegang oleh Klopp.
Dalam laga kali ini pun, The Reds harus hati-hati. Masalahnya, Slaven Bilic sedang tidak senang hatinya. Dalam pertandingan melawan Southampton, Sabtu lalu, mereka kalah 0-1. Padahal lawan mereka hanya bermain dengan 10 pemain.
“Di laga itu tidak sepantasnya kami kalah. Kami memulai pertandingan dengan buruk, meski akhirnya kami menguasai pertandingan,” katanya. “Kami harus bangkit dari kesalahan ini dan segera membuktikannya saat mengalahkan Liverpool.”
Pemenang laga ini sudah ditunggu oleh Blackburn Rovers--klub di Championship yang sudah lebih dulu sampai di babak kelima Piala FA.
