Pemain Spanyol Sergio Busquets, meratapi kekalahan saat Spanyol melawan Chile di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Juni 2014. Spanyol menjadi Juara bertahan ke-5 yang catatkan rekor buruk yang sebelumnya diderita Italia, Brasil, Prancis dan Jerman. (AP/Manu Fernandez)
TEMPO.CO, Barcelona - Sergio Busquets mengatakan ia bisa saja tergoda untuk meninggalkan Barcelona ke Manchester City. Godaan itu datang dari Pep Guardiola yang telah diumumkan sebagai manajer baru Manchester City untuk musim panas mendatang.
Busquets mengaku akan memberikan kesempatan untuk bekerja sama kembali dengan Pep. Menurut dia, ada dua orang dalam hidupnya yang mampu mengubah keputusannya untuk hengkang dari Barcelona. Salah satunya Pep.
"Salah satu dari dua orang itu adalah istri saya. Dan dia senang di sini sekarang, jadi saya tidak berpikir akan ada masalah pada tingkat pribadi. Pada tingkat olahraga, orang lain itu Pep Guardiola. Sudah jelas bahwa saya berutang banyak padanya, dan saya akan merasa terhormat jika bekerja dengannya lagi," kata Busquets seperti yang ditulis espnfc.us, Selasa, 9 Februari 2016.
Busquets, 27 tahun, memiliki kontrak hingga 2019 di Barcelona. Ia menyatakan senang di Barcelona saat ini dan tidak percaya bahwa Guardiola akan meminta dia untuk pergi dari klub kesayangannya tersebut.
"Pep tahu bahwa Barcelona adalah klub saya, dan itu klubnya juga," tambahnya. "Dia tahu yang terbaik bagi klub dan bagi saya untuk tinggal di sini, juga saya tidak berpikir dia akan meminta saya meninggalkan Barcelona."
"Saya berharap ketika saya mengakhiri karier saya, saya muncul dalam sejarah sebagai pemain tim yang hebat, yang memenangkan gelar dan unggul. Saya ingin menjadi salah satu pemain dengan game terbanyak untuk Barcelona."
