Pelatih baru Chelsea, Guus Hiddink bersalaman dengan Gary Cahill bersama dengan pemilik klub Roman Abramovich dan Didier Drogba setelah menyaksikan pertandingan antara Chelsea vs Sunderland di Stamford Bridge, London, 19 Desember 2015. Hiddink kembali resmi melatih Chelsea hingga akhir musim setelah menggantikan Mourinho. AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain akan menjamu Chelsea dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu dinihari nanti. Kedua tim sama-sama merupakan juara bertahan di kancah domestik. Bedanya, PSG masih terus memimpin klasemen Ligue 1 Prancis, sedangkan Chelsea terpuruk di papan bawah Liga Primer Inggris.
Menjelang pertandingan yang akan disiarkan RCTI, mulai pukul 02.45 WIB ini, berikut komentar pelatih kedua tim:
Laurent Blanc (Paris Saint-Germain):
"Kami perlu lebih meningkatkan ritme pertandingan melawan Chelsea yang notabene pernah mengalahkan kami. Kami bersua dengan Chelsea dalam dua musim lalu. Mereka mengalahkan kami dan kami tersingkir.
Ini menunjukkan bahwa kedua tim punya kualitas yang sebanding. Liga Champions memberi kami kesempatan meraih hal-hal yang positif di tengah musim yang sulit. Mereka punya manajer yang berpengalaman yang telah terbukti meraih kemenangan di sejumlah kompetisi."
Guus Hiddink (Chelsea): "Saya sepakat bahwa hasil pertandingan dapat saja sama kuat, bisa 50-50. Paris tampil sebagai tim yang sangat kuat dan kokoh. Buktinya mereka mampu mendominasi Liga Prancis. Untuk menjadi tim yang hebat, sebuah tim harus mampu menjadi juara Liga Champions. Mereka tentu mendambakan hal itu.
Di lain sisi, kami mampu meraih kemajuan sejak Desember. Ini menjadi bekal berarti bahwa kami akan lolos ke babak selanjutnya."
