Pemain Persib Bandung, Samsul Arif, dalam sebuah sesi latihan. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Kuta - Pertandingan Persib Bandung melawan Arema Cronus menjadi laga penutup di mini turnamen Bali Island Cup 2016. Dua tim tersebut sama-sama berpeluang meraih gelar juara. Saat ini Arema Cronus memiliki poin enam, sedangkan Persib mengantongi poin empat.
Mantan penyerang Arema Cronus yang kini membela Persib, Samsul Arif mengatakan siap tampil terbaik untuk tim barunya itu. Ia siap menerobos pertahanan bekas tim yang dibelanya selama tiga tahun terakhir.
“Mereka (Arema) punya pelatih baru dan saya menghormati Arema, walaupun saya sudah hidup di sini (Persib). Insya Allah Persib yang menang,” katanya usai menjalani latihan di lapangan Gelora Samudra, Kuta, Senin, 22 Februari 2016.
Ia menilai jadwal dari pertandingan ke pertandingan yang sangat dekat membuatnya harus bekerja ekstra agar bisa lebih cepat beradaptasi. “Kelelahan pasti ada karena jadwal terlalu padat, tapi semua itu tergantung niat. Coach Dejan sudah punya strategi sendiri untuk menghadapi Arema,” ujarnya.
Adapun kapten Arema Cronus, Hendro Siswanto mengatakan walaupun secara poin timnya mengantongi enam poin, lebih unggul dari Persib. Namun, ia menilai pertandingan melawan Persib harus lebih bekerja keras.
“Ya, keinginan kami besar untuk menang melawan Persib, dan kami ada strategi tersendiri. Kami selalu optimis,” kata Hendro di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 21 Februari 2016.
Di laga akhir Bali Island Cup 2016 itu, Hendro dan kawan-kawannya akan bertemu dengan dua mantan punggawa Arema Cronus yang telah bergabung di Persib, yakni Samsul Arif dan Purwaka Yudi.
“Kalau pertandingan kami profesional dengan teman-teman lama. Mereka sudah di sana, kami di sini, di luar kami teman, tapi di lapangan beda kostum sudah jadi musuh,” tuturnya.
