Pemain kesebelasan Mitra Kukar, Rudolof Yanto Basna. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Tenggarong - Langkah Mitra Kukar di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur terhenti. Tiket ke babak delapan besar dipastikan lepas setelah pasukan Naga Mekes menelan kekalahan kedua saat melawan PS TNI, 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Rabu, 2 Matet 2016.
Tampil di 'kampung' sendiri ternyata tak bisa membawa Mitra Kukar membuat tim asuhan Jafri Sastra lolos babak penyisihan Grup B dengan mudah. Sebelumnya, di laga pertama, Rizky Pellu dan kawan-kawannya kalah telak 0-3 atas Madura Unied.
Saat menghadapi PS TNI, Mitra Kukar lebih mendominasi pertandingan. Mereka berhasil menciptakan banyak peluang. Namun sayang, gempuran bertubi-tubi hanya bisa membuahkan satu gol di menit ke-31 melalui tandukan Romario Reginaldo Alves. Keunggulan 1-0 bertahan sampai istirahat babak pertama.
PS TNI sebenarnya mendapatkan peluang emas di babak pertama. Tepatnya di menit ke-23, Suhandi yang lepas dari kawalan pemain belakang Mitra Kukar, sudah berhadapan dengan kiper Shahar Ginanjar. Tetapi tendangannya berhasil digagalkan mantan kiper Persib Bandung itu.
Di babak kedua, Mitra Kukar terus menggempur pertahanan PS TNI untuk memperbesar keunggulan. Akan tetapi, keadaan bertambah buruk setelah Manahati Lestusen berhasil menjebol gawang Mitra Kukar pada menit ke-61 melalui tandukan kepalanya.
Setelah water break pada menit 75, Rizky Pellu dan kawan-kawan terus menekan pertahanan PS TNI. Selama menit mereka terus menerus menyerang, namun tetap tak membuahkan hasil.
Malapetaka bagi Mitra Kukar terjadi pada meni ke-81, ketika Wawan Febriyanto berhasil memanfaatkan bola muntahan dari Shahar, sehingga menambah keunggulan bagi PS TNI.
Sisa waktu yang ada, Mitra Kukar bermain ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Tapi mereka tetap tak berhasil hingga wasit meniup peluit tanda waktu pertandingan berakhir.
