Pemain Sepak bola Inggris, Frank Lampard berpose sambil memgang medali Officer of Order of the British Empire (OBE) yang didapatkannya dari Pangera William di Istana Buckingham, London, 28 Oktober 2015. REUTERS/John Stillwell/Pool
TEMPO.CO, Jakarta - Frank Lampard mengakhiri kariernya yang panjang di Chelsea ketika Jose Mourinho menjadi pelatih. Namun, pemain yang dibeli New York City FC pada awal musim 2014/15 itu punya pendapat sendiri soal Mourinho. Menurut mantan gelandang timnas Inggris itu, Mourinho adalah sosok yang tepat untuk melatih Manchester United.
Perburuan pelatih untuk musim 2016/17 sudah mulai dilakukan banyak tim besar. Manchester City mengincar Pep Guardiola, yang kini menangani Bayern Muenchen. Mourinho dikabarkan tengah dilirik United untuk menggantikan Louis van Gaal, yang belum juga bisa melesatkan Setan Merah ke tangga juara.
Mourinho sendiri baru dipecat Chelsea menyusul hasil-hasil buruk yang didapat tim juara bertahan Premier League itu pada paruh pertama musim 2015/16. Ia digantikan oleh pelatih senior asal Belanda, Guus Hiddink.
"Bila saya terlibat di Manchester United dan melihat Guardiola pergi Manchester City, Jose akan menjadi puncak prioritas saya," ujar Lampard di Standard Sports.
"Di sana, Jose akan mendapatkan para pemain terbaik. Ia akan membeli pemain-pemain top. Mereka tidak bahagia dengan posisi sekarang dan menjadi opsi yang baik untuk Jose dan United. Kedua pihak ini sangat cocok," ungkap pemain berusia 37 tahun itu lagi.
Lampard juga mengaku sangat berutang budi pada Claudio Ranieri, mantan pelatih Chelsea yang kini tengah berkibar bersama Leicester City.Pelatih asal Italia itulah yang memboyong Lampard ke Stamford Bridge dari klub London lain, West Ham, pada 2001. Di Chelsea lah Lampard bisa merasakan gelar juara Premier League pada musim 2004–05, 2005–06, 2009–10, dan Liga Champion 2011-12, meski tim tak lagi ditangani Ranieri.
"Saya berutang segalanya pada dia. Bila bukan karena Claudio, saya tak akan merasakan karier membahagiakan seperti sekarang, atau bahkan mungkin sudah tidak bermain saat ini," tutur Lampard.
Lampard berharap Ranieri bisa membawa Leicester menjuarai Premier League musim ini, namun bisa lolos ke Liga Champion saja sudah menjadi pencapaian yang luar biasa buat tim yang semula tidak dilirik itu.
