TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, merahasiakan masa depannya di klub tersebut. Tak ada penjelasan dari mantan pelatih Manchester City itu apakah ia akan tetap bertahan bersama Nerazzurri atau pergi ke tempat lain.
Sebelumnya, direktur olahraga Inter, Piero Ausilio, sudah menyatakan tak akan memecat Mancini di posisi manapun klub itu mengakhiri musim 2015-16 ini. Walhasil, dalam konferensi pers yang digelar Jumat, 11 Maret 2016, menjelang timnya melawan Bologna, Mancini dicecar pertanyaan soal masa depannya di San Siro. "Saya menyukai pekerjaan di sini," kata Mancini.
Inter mengalami penurunan performa pada paruh kedua musim ini. Padahal keinginan mereka adalah masuk tiga besar agar bisa tampil di Liga Champion musim mendatang. Namun Ausilio menegaskan, di posisi ketiga atau di luarnya, Mancini tetap akan dipertahankan.
"Ia ingin tetap di sini dan kami tak ingin melepasnya, tak peduli apakah kami berada di posisi ketiga atau tidak. Sungguh keliru bila dikatakan ia yang memegang kontrol di sini. Di Inter, kami semua bekerja sama--klub, pelatih, dan pemain," kata Ausilio kepada Libero.
"Setiap keputusan dibuat oleh pelatih dan disetujui oleh presiden klub. Tak ada yang namanya gaya diktator Mancini," ujar Ausilio lagi.
Ia juga membantah bahwa Inter tengah menghadapi kebangkrutan seperti yang diberitakan media bahwa utang klub tersebut mencapai 140 juta euro. Menurutnya, klub raksasa tersebut tidak ada masalah sama sekali dengan finansial. Isu tersebut sudah dibantah oleh presiden klub Erick Thohir.
Ausilio juga menjawab pertanyaan soal Thohir yang jarang berada di Milan meski sering berkelana di berbagai kota Eropa untuk bertemu mitra bisnisnya.
"Secara fisik ia memang jauh, tapi ia terus mendengar perkembangan soal klub setiap hari. Ia menanyakan kondisi pemain dan ia mengerti lebih banyak soal sepakbola daripada yang dibayangkan orang. Ia sangat kecewa dengan berita yang beredar di koran," tutur Ausilio.
