Gelandang Manchester City, Yaya Toure melakukan selebrasi saat timnya berhasil masuk perempat final Liga Champion usai tahan imbang Dynamo Kiev di stadion Etihad, Manchester, Inggris, 16 Maret 2016. Laga dalam leg kedua babak 16 besar ini berakhir dengan skor kacamata, 0-0. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Arsenal, Thierry Henry, menilai laga Manchester City melawan Paris Saint-Germain dalam perempat final Liga Champions, April mendatang, akan menjadi laga yang panas. Dia menilai kedua tim memiliki kesempatan yang sama besar untuk melaju ke babak semifinal.
Henry menilai City menunjukkan permainan yang berbeda musim ini di Liga Champions. Trio David Silva, Sergio Aguero, dan Yaya Toure dinilai bermain lebih baik di Liga Champions ketimbang di Liga Inggris.
Tapi dia juga menilai PSG mampu menunjukkan kualitasnya saat mereka membenamkan Chelsea. Mantan penyerang tim nasional Prancis itu menilai anak asuhan Laurent Blanc tersebut akan membuat permainan City yang biasa mendominasi penguasaan bola menjadi sulit.
"Anda melihat Manchester City yang berbeda di Liga Champions dibanding di Liga Inggris. David Silva, Sergio Aguero, dan Yaya Toure bisa menghadirkan malam yang spesial di Liga Champions," ujarnya.
"PSG menunjukkan bahwa mereka lebih baik daripada Chelsea. Mereka bisa mengontrol pertandingan di Stamford Bridge. City akan sulit mendominasi bola, mereka harus memainkan pendekatan yang berbeda, mereka membutuhkan keterlibatan semua pemain dalam pertandingan melawan PSG," tuturnya.
Hasil kocok ulang babak perempat final Liga Champions mempertemukan Manchester City dengan PSG. Anak asuhan Manuel Pellegrini itu akan menjadi melawat ke Stadion Parc des Princes pada 6 April dan menjadi tuan rumah di Etihad Stadium pada 13 April.
