TEMPO.CO, Lamongan - Persela Lamongan resmi mengontrak dua pemain asing, guna menyambut digelarnya Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Manajemen menargetkan Laskar Joko Tingkir—sebutan lain Persela—bisa masuk empat besar tim sepak bola di Tanah Air.

Dua pemain asing yang diikat kontrak, yaitu Herman Yumafo, striker dari Kamerun dan pernah bermain di Pusamania Borneo FC, serta Gresik United. Sedangkan pemain kedua, yaitu Cristian Adelmun, gelandang bertahan asal Belanda yang pernah merumput di PS Sleman.

Mereka resmi dikontrak, saat Persela Lamongan menggelar hari ulang tahun klub itu, dua hari lalu. ”Ya, sudah resmi kita kontrak,” ujar manajer Persela Lamongan, Yunan Ahmadi, kepada Tempo, Sabtu, 19 Maret 2016.

Di luar itu, tim pelatih juga tengah menyeleksi dua pemain asing. Mereka itu, Mohammad Kdouh, 23 tahun, pemain timnas Libanon, dan Ong Fiang Olever, gelandang serang asal Kamerun yang pernah bermain di Sriwijaya FC.

Selama empat hari, kedua pemain tersebut mengikuti seleksi yang diselenggarakan tim pelatih. Penentuan diterima dan tidaknya, akan diumumkan manajemen dalam satu pekan ini.

Menurut Yunan Ahmadi, Persela mengoptimalkan rekrutmen menjadi empat orang dari pemain luar. Sesuai regulasi, jika empat orang asing direkrut, satu di antaranya harus dari Asia dan tiga pemain dari luar Asia. Sedangkan sesuai kebutuhan tim, yaitu satu striker, satu gelandang serang, satu pemain sayap, dan gelandang bertahan.

Sisanya, adalah pemain dari Indonesia, di antaranya rekrutan baru, seperti Zulfin Zamrun yang merupakan saudara kembar Zulham Zamrun. Pemain serbabisa dengan beberapa posisi ini, direkrut dari Borneo FC, beberapa waktu lalu.

Rekrutan lain, yaitu Steven Imbiri, pemain dengan posisi sayap dari Raja Ampat, Sorong, serta pelatih utama Persela asal Swedia, Stefan Hansson. “Ya, sudah kita rekrut itu,” imbuhnya.

Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, para pemainnya sudah berlatih rutin. Makanya, jauh-jauh hari, telah terjadwal latihan dengan kapten tim Choirul Huda dan pemain Persela lain. ”Kita rutin berlatih, sehingga antar-pemain bisa padu,” ujarnya pada Tempo, Kamis, 18 Maret 2016.

Beberapa pemain andalan Persela pada 2016, di antaranya di lini pertahanan, yakni Asep Budi Santoso, M. Zaenuri, Taufik Kasrun, Eki Taufik, dan Edi Gunawan. Untuk lini tengah, seperti Lucky Wahyu, Zainal Arifin, Arif, Ariyanto, M. Fahri, dan Yogi Novran. Untuk pemain depan, seperti Bijahil Chalwa, Nur Hardianto, Dendy Sulistyawan, dan Solechudin. Pemain ini, ditambah dari U-21 Persela yang diseleksi ikut di tim senior.

Didik Ludianto mengatakan sosok pelatih Stefan, tidak asing berada di Tanah Air. Karena Laskar Joko Tingkir adalah klub kedua di Indonesia yang dibesut Stefan Hansson.

Karena, pelatih berkebangsaan Swedia ini, juga pernah menangani Mitra Kukar pada 2014, sebelum memutuskan hijrah ke Zeyashwemye FC (Myanmar) pada 2015. ”Jadi, kualitasnya sebagai pelatih tak diragukan lagi,” ujarnya.

SUJATMIKO