Alvaro Morata, pemain Spanyol, merayakan golnya ke gawang Ukraina dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Seville, Spanyol, 28 Maret 2015. Spanyol menang 1-0. Denis Doyle/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, mengandalkan ketajaman Alvaro Morata dan Aritz Aduriz untuk menggempur Italia pada laga persahabatan menjelang Piala Eropa di Stadion Dacia Arena, Udinese, Jumat dinihari WIB.
Del Bosque menurunkan Morata karena dianggap memahami sepak bola Italia sejak memperkuat Juventus. Sementara Aduriz tampil cemerlang bersama Bilbao dengan mencetak 31 gol dalam 48 musim ini.
Di sisi lain, Del Bosque tidak akan mengambil risiko untuk memainkan gelandang Barcelona, Sergio Busquets, yang masih cedera.
"Kami punya sejumlah pilihan untuk lini tengah. Tujuan saya membiarkan semua pemain yang sudah dipanggil untuk bermain pada dua pertandingan persahabatan melawan Italia dan Rumania," kata Del Bosque dilansir dari Football Italia, Kamis, 24 Maret 2016.
"Kami memiliki dua bulan sebelum memutuskan nama yang harus dipanggil, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk Spanyol. Saya tidak akan membiarkan siapa pun bermain 180 menit (dua pertandingan)," jelas Del Bosque.
Del Bosque juga antusias menghadapi tim-tim besar pada laga persahabatan menjelang Piala Eropa 2016 untuk menguji kemampuan timnya.
"Bermain di level tinggi pada laga persahabatan sebelum Piala Eropa seperti ini adalah hal yang baik, juga untuk mengenal kekuatan tim-tim nasional lain," kata Del Bosque.
"Italia memiliki sejumlah pemain yang sangat baik dalam skuad, bahkan dengan pemain mereka yang cedera saat ini," katanya.
"Adapun Andrea Pirlo, saya pikir dia tetap menjadi sosok kunci untuk Italia dan klubnya," jelas bekas pelatih Real Madrid itu.
