Tekuk Persipura 1-0, Indra: Bali United Punya Peluang Lolos
Editor
Rina Widisatuti
Jumat, 25 Maret 2016 19:53 WIB
TEMPO.CO, Gianyar - Duel ngotot Persipura Jayapura lawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat, 25 Maret 2016 berlangsung panas. Dua tim sama-sama ingin lebih dulu mencetak gol, sehingga saling melancarkan serangan.
Persipura mendapat kesempatan emas pada menit ke-7. Wasit memberi hadiah tendangan penalti karena bek Bali United Kiko Insa melakukan handsball. Namun sayang, Emmanuel Kenmogne yang menjadi eksekutor gagal melakukan tugasnya dengan baik. Tendangannya yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang Bali United, dengan mudah berhasil ditangkap kiper Rully Desrian.
Pada menit ke-30 dan ke-31, Bali United mendapat peluang emas mencetak gol melalui Yabes Roni dan Martinus Novianto. Tetapi peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik. Menyaksikan itu, pelatih Indra Sjafri yang berdiri di garis lapangan tampak kesal.
Bali United akhirnya berhasil mencetak gol di menit ke-56. Gol berawal dari umpan Lucas Patinho yang melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Persipura ke arah Yabes Roni. Umpan matang itu pun diselesaikan dengan baik oleh Yabes. Selang semenit kemudian, Persipura langsung menusuk jantung pertahanan. Kiko Insa diganjar kartu kuning oleh wasit Thoriq M. Alkatiri karena melanggar Riky Kayame.
Tertinggal 0-1, pelatih Persipura Oswaldo mengubah strategi permainan timnya. Pelatih asal Brasil itu pun menarik Pahabol dan memasukkan Ian Louis Kabes pada menit ke-58. Selang sepuluh menit kemudian, ia memasukkan Yustinos Pae dan Nerius Alom sebagai pengganti Jaelani Aray dan Riky Kayame.
Di kubu Bali United, Indra Sjafri juga melakukan rotasi pemain. Ia mengganti Yabes dengan Syakir Sulaiman pada menit ke-69. Kemudian, menit ke-79, pelatih berdarah Minang itu mengganti Martinus Novianto dengan Yulius Mauloko. Boby Satria yang cedera digantikan Agus Nova.
Saat water break, pelatih Persipura Lessa sempat menghampiri tim wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Ia tampak melayangkan protes yang cukup lama kepada wasit. Sedangkan, di kubu sebelah Indra Sjafri tampak memberi arahan kepada Kiko dan Agus Nova yang akan berduet di lini belakang.
Saat pertandingan hampir berakhir, Syakir Sulaiman memiliki kesempatan menambah keunggulan untuk timnya. Ketika itu, ia sudah dalam posisi bebas berhadapan langsung dengan kiper Persipura Ferdiansyah. Namun sayang, dia gagal menjebloskan bola ke gawang Persipura.
Pelatih Indra mengapresiasi hasil yang diraih tim asuhannya. "Ini berkat perjuangan pemain dari awal sampai akhir yang spartan, terutama di babak kedua bisa mempertahankan keunggulan," katanya usai pertandingan.
Kemenangan atas Persipura, kata Indra, bisa menjadi motivasi bagus untuk timnya. Apalagi, peluang lolos ke babak semifinal masih terbuka. "Semua bisa terjadi. Saat ini kami perlu istirahat total," ujarnya.
Meski puas dengan penampilan timnya, Indra mencatat ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Salah satunya, kata dia, penyelesaian akhir masih perlu diperbaiki. "Kami mau cari chemistry lagi, di tim ini (Bali United) ada tiga pemain asing, dan beberapa pemain lokal baru, berarti tim saya baru lagi."
Pelatih Persipura, Oswaldo mengatakan legowo dengan kekalahan timnya. Menurut dia, seluruh pemainnya sudah berjuang melakukan yang terbaik. "Saya percaya pemain muda mampu bermain bagus dan memang masih perlu waktu. Lama tidak ada kompetisi, turnamen bagus untuk coba pemain," ujarnya.
Saat ini Bali United berhasil meraup tiga poin, sedangkan Persipura dua poin.
BRAM SETIAWAN