TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, belum merasa tenang meskipun timnya sudah mengantongi kemenangan dalam laga pertama babak perempat final Liga Champions. Pekan lalu, di Allianz Arena, mereka menang 1-0 atas Benfica.

Kemenangan tersebut membuat Die Rotten--begitu Bayern Muenchen dijuluki--kini hanya membutuhkan hasil imbang saat bertandang ke markas Benfica di Estadio da Luz, Lisbon, dalam laga kedua babak perempat final, Kamis dinihari nanti.

"Kami masih memiliki beberapa masalah yang harus segera diselesaikan, yaitu efisiensi dan tempo permainan. Semua itu harus kami tingkatkan lagi," kata Lahm seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa, 12 April 2016.

Muenchen sebenarnya punya modal besar untuk lolos ke semifinal. Mereka baru saja mencukur VfB Stuttgart dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Bundesliga pada akhir pekan lalu. Ini menjadi kemenangan keenam yang mereka raih secara beruntun di semua kompetisi.

Selain itu, dengan modal kemenangan ini, Muenchen kini hanya perlu menumpuk pemain di depan gawang alias bertahan total. Sebab, selama tidak kebobolan, mereka pasti lolos ke semifinal.

Namun persoalannya ternyata tak sesederhana itu. Saat ini, menurut Lahm, para pemainnya masih mengalami kelelahan setelah memainkan tiga pertandingan dalam satu pekan ini.

Pada 2 April lalu, Muenchen menghadapi Eintracht Frankfurt di ajang Bundesliga. Tiga hari kemudian mereka menyambut Benfica. Setelah itu mereka harus meladeni Stuttgart. Cukup melelahkan.

"Saya merasa kami telah kehilangan kebugaran dalam beberapa pertandingan terakhir. Ini bisa menjadi masalah yang sangat serius," kata Lahm. "Kami harus cepat memulihkan diri.”

Melawan Benfica, Muenchen memang membutuhkan kekuatan penuh. Sebab, performa tim asal Portugal itu sedang moncer. Di liga domestik, misalnya, Benfica sukses mengantongi tujuh kemenangan beruntun.

Lini depan mereka juga sangat mengerikan. Dalam empat laga terakhir Primeira Liga, kompetisi utama di Portugal, Benfica telah mencetak 12 gol. Artinya, mereka rata-rata mencetak tiga gol per pertandingan.

Dan jangan lupa, Benfica akan tampil di kandang sendiri dengan dukungan puluhan ribu suporter fanatik. Ini tentu saja akan mendongkrak mental dan kepercayaan diri para pemain.

Terbukti, mereka belum terkalahkan dalam lima laga kandang terakhir. Tak mengherankan jika Lahm masih merasa cemas, meskipun timnya sudah mengantongi keunggulan satu gol.

DAILY MAIL | WHOSCORED | DWI AGUSTIAR