Sejumlah pemain Liverpool dan Borussia Dortmund bersiap saat pemain Borussia Dortmund, Marco Reus meluncurkan tendangan bebas dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Eropa di Dortmund, Jerman, 8 April 2016. The Reds sempat mencuri gol melalui tendangan Divock Origi, namun Dortmund berhasil menyeimbangkan skor lewat Mats Humels. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meminta anak asuhnya untuk bermain dengan berani saat menjamu Borusia Dortmund pada laga kedua perempat final Liga Eropa Jumat dinihari nanti. Menurut dia, Liverpool juga memiliki kualitas yang tak kalah baiknya meskipun kini tak berada di papan atas klasemen Liga Inggris.
"Bermain berani adalah satu hal yang sangat penting dalam sepak bola. Kami memiliki kualitas yang cukup untuk lolos ke semifinal," ujarnya menjelang pertandingan itu.
Liverpool akan menyambut Dortmund di Stadion Anfield. Mereka cukup bermain 0-0 untuk lolos ke babak semifinal karena mengantongi gol tandang pada laga pertama di Stadion Signal Iduna Park yang berakhir dengan skor 1-1.
The Reds—sebutan Liverpool—juga memiliki catatan baik saat menyambut tim asal Jerman di kandang. Mereka tak pernah kalah dalam 15 laga terakhir melawan tim Jerman mana pun.
Namun rekor Liverpool itu mendapat tantangan dari Dortmund yang merupakan mantan tim asuhan Klopp. Marco Reus cs kini mengantongi rekor 18 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Klopp paham bahwa Dortmund lebih diunggulkan ketimbang timnya saat ini. Performa Daniel Sturridge cs memang masih tak konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Namun Klopp enggan menyerah begitu saja. Dia mengatakan Liverpool akan berjuang sekuat tenaga untuk melawan tim asuhan Thomas Tuchel.
"Jelas kami tak akan mengibarkan bendera putih. Dortmund bisa bermain lebih baik dan kami juga bisa. Mereka berada di papan atas Liga Jerman sepanjang musim. Anda harus melihat gaya permainan mereka dan itu sangat bagus. Tak ada alasan berharap mereka akan mengubah itu pada pertandingan nanti," ujarnya.
