Sejumlah pemain Persib, bersama manajer, pelatih, official dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengikuti acara "Launching Tim Persib" di Stadion Siliwangi Bandung, 23 April 2016. ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO.CO, Bandung - Gelandang serang Persib Bandung Robertino Pugliara mengatakan Persib masih memiliki beberapa kekurangan menjelang berlaga di ajang kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) atau Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 mendatang. Menurut Pugliara, masalah kekompakan tim masih terasa kurang dan perlu segera diperbaiki.
Pemain berpaspor Argentina itu mengatakan tim-tim yang akan dihadapi Maung Bandung, julukan Persib, di kompetisi jangka panjang nanti terbilang memiliki kualitas yang cukup merata. Sebab, tim yang berlaga di TSC A itu notabene merupakan penghuni Indonesia Super League (ISL) tahun lalu.
Persib bakal melakoni laga perdana TSC kontra Sriwijaya FC di stadion Si Jalak Harupat, pada Sabtu, 30 April 2016 mendatang. Menurut Pugliara, laga itu dipastikan berlangsung sengit dan tidak akan mudah dimenangkan Persib. Maung Bandung pun harus bisa maksimal dalam laga itu.
"Pasti berat tidak ada yang gampang menghadapi turnamen ini. Kita harus kasih maksimal harus menang setiap pertandingan, kita tahu berat lawan Sriwijaya mereka tim bagus, saya yakin kalau kita kompak kita bisa menang," ujar Pugliara di Bandung, Senin, 25 April 2016.
Guna terus menggenjot kekompakan tim, pemilik nomor pungggung 10 itu mengatakan, bersama Persib ia intens menjalin komunikasi dengan penggawa Maung Bandung lainnya. Dia pun mengaku memiliki kedekatan dengan beberapa penggawa Persib, salah satunya Juan Carlos Rodriguez Belencoso.
"Banyak bicara saya sama dia, karena kita bisa satu bahasa, bahasa Spanyol. Makanya kita banyak bicara dari kemarin sama dia, semoga di lapangan sama juga bisa jalin komunikasi yang baik," ucap dia.
Pugliara berharap Persib bisa tampil trengginas dalam setiap laga TSC nanti. Dia pun akan berusaha keras untuk bisa tampil baik dalam melakukan tugasnya selaku penyuplai bola juga mengatur serangan Maung Bandung di lini tengah.
Hal senada diungkapkan stoper muda Persib, Jujun Saefuloh. Menurut dia, menjadi bagian dalam skuad Persib tentu tidak akan disia-siakan pemain berusia 17 tahun itu. Selain berlatih keras, Jujun pun berharap bisa diturunkan Pelatih Dejan Antonic dalam laga TSC nanti.
"Nggak muluk-muluk sih dijadikan sebagai pengalaman aja sih, mudah-mudahan bisa diturunkan Coach Dejan, dan saya pasti siap diturunkan untuk tampil maksimal nanti," ujarnya.