BSU Diprediksi Bakal Tampil Mengejutkan di TSC

Reporter

Selasa, 26 April 2016 22:28 WIB

Pemain sepakbola Surabaya United, Rudi Widodo (tengah), berselebrasi usai menjebol gawang Persib Bandung saat laga babak penyisihan grup C Piala Jenderal Sudirman di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 21 November 2015. Surabaya United mengalahkan Persib Bandung 1-0. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Klub hasil merger antara PS POLRI dengan Surabaya United yaitu Bhayangkara Surabaya United diprediksi bakal membuat kejutan pada kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.

"Kalau melihat dari materi pemain, saya kira bisa membikin kejutan. Namun, harus diiringi dengan konsistensi karena tim ini berisikan pemain muda dan pemain senior yang sudah berpengalaman," kata pengamat sepak bola Muhammad Rais Adnan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

BSU meski baru melakukan merger, klub ini sudah tidak bisa dipandang remeh karena kemampuannya mulai teruji meski belum meraih hasil maksimal. Dengan pemain yang ada termasuk mantan pemain Timnas Indonesia U-19, diprediksi akan mampu menghadang tim-tim mapan seperti Persib Bandung, Arema Cronus maupun Persipura Jayapura.

Nama Ilham Udin Armaiyn, Putu Gede Juni Antara maupun Zulfiandi, kata Rais akan menjadi barisan pemain muda yang akan membantu BSU bersaing. Begitu juga dengan pemain yang mempunyai latar belakang kepolisian seperti Indra Khafi. Bahkan, tim yang akan bermarkas di Jawa Timur ini juga akan kedatangan pemain yang saat ini digembleng di Espanyol yaitu Evan Dimas.

"Tim ini juga bisa dikatakan sebagai kekuatan baru. Kalau dilihat dari potensi pemain muda yang dimiliki BSU termasuk masuknya Evan Dimas dipastikan kekuatan mereka akan bertambah. Ditambah lagi pemain yang sudah berpengalaman. Jadi bisa dikatakan sebagai salah satu tim kuda hitam pada kompetisi ini," katanya menambahkan.

Pria yang juga seorang jurnalis olahraga itu menegaskan, yang menjadi kekuatan BSU untuk mengarungi kompetisi yang dipromotori oleh PT Gelora Trisula Semesta ini adalah kekompakan dan spirit muda karena pemain muda yang dimiliki sudah lama bergabung walaupun mereka sempat meninggalkan klub yang selama ini dinaungi.

"Memang banyak pemain yang sempat dipinjamkan ke tim lain, tapi banyak pula yang tetap bermain bersama. Dan jika kembali disatuin mereka tidak terlalu banyak beradaptasi kalau dilihat dari sisi kekompakan tim," kata pria yang akrap dipanggil Bung Rais itu.

Terkait persiapan untuk menghadapi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang tidak begitu lama, Rais menjelaskan jika kondisi tersebut juga dirasakan semua perserta kompetisi dengan hadiah utama Rp3 miliar itu. Namun, seringnya turun di turnamen akan menjadi nilai lebih sebuah tim untuk turun di kompetisi untuk mengisi kekosongan dimasa pembekuan PSSI ini.

"Apa yang dialami Bhayangkara Surabaya United sama dengan tim lain. Tapi sejauh ini, saya lihan BSU sudah sering terlibat dalam turnamen-turnamen dengan atmosfer kompetisi. Walaupun Surabaya United-nya tidak main, tetap banyak pemain yang bergabung dengan tim lain sehingga pemain bisa menjaga kekuatan dan kondisi fisiknya. Apalagi pemain muda ini memiliki spirit tinggi dan motivasi tinggi di setiap pertandingan" katantya menegaskan.

Khusus untuk rencana kehadiran Evan Dimas di lini tengah, Rais mengaku jelas akan menjadi nilai tambah. Setelah belajar di selama empat bulan di Espanyol dipastikan mendapatkan pembelajaran lebih terutama dari segi teknik bermain, kondisi fisik serta visi bermainnya.

Ia menilai, perkembangan pemain muda ini cukup signifikan sehingga kehadirannya memang layak untuk ditunggu.

ANTARA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

4 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

6 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

20 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

40 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.

Baca Selengkapnya