Pemain Liverpool, Adam Lallana dan Dejan Lovren beradu dengan penjaga gawang Dortmund, Roman Weidenfeller dalam laga Liga Eropa di Dortmund, Jerman, 8 April 2016. Borussia Dortmund dan Liverpool hanya mampu bermain seri 1-1 dalam leg pertama babak perempat final. AP Photo/Martin Meissner
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan sudah mengamati permainan Villarreal untuk menghadapi laga semifinal pertama Liga Europa, Jumat dinihari, 29 April 2016. Dia pun sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan lawannya itu.
"Kami sudah menonton permainan Villarreal lima atau enam kali. Mereka bertahan dengan sangat terorganisasi dan cukup sabar menunggu kesalahan pemain lawan, kemudian mengkapitalisasinya," ujarnya.
"Bagaimana kami mengatasi ancaman dua penyerang mereka, Soldado dan Bakambu? Dengan mencegah bola jatuh ke kaki mereka, mungkin itu ide terbaik saat ini," tutur pelatih asal Jerman ini.
Liverpool akan bertamu ke kandang Villareal, Stadion El Madrigal. Kedua tim pernah bertemu pada 2008, saat pertandingan persahabatan, dengan skor 0-0.
Tak terkalahkan dalam dua belas laga Liga Europa, ia menjadikannya sebagai modal The Kop, julukan Liverpool, untuk menantang rekor sebelas laga tak terkalahkan milik Villarreal. Tapi Liverpool tak memiliki rekor tandang yang cukup baik. Dari enam laga merek ini, mereka berhasil menang sekali kali dan imbang lima kali. Tanda penampungan .
Di Liga Inggris, Liverpool saat ini masih bertengger di posisi ketujuh klasemen . Menjadi juara Liga Eropa merupakan peluang terbesar untuk bermain di Liga Champions musim depan .
"Ketika saya menangani Liverpool pada Oktober lalu, saya takterlalu berfikir soal laga final itu, tapi saat ini hal itu menjadi sangat dekat," ujarnya.
