KLB PSSI Akan Digelar, Menpora: Ketua Jangan dari Parpol  

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Kamis, 28 April 2016 18:15 WIB

Karangan bunga yang bertuliskan ucapan selamat atas aktifnya kembali kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikirim oleh pencinta sepak bola Indonesia di depan halaman kantor PSSI, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, 11 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru bukan dari partai. Dia tak ingin urusan sepak bola dikaitkan dengan politik.

"Kalau boleh saya usul, jangan berasal dari partai politik. Karena apa? Sepak bola jangan dikaitkan dengan politik, ini industri, kegemaran bangsa dan sebagainya," ujar Menpora saat menjawab pertanyaan wartawan di kantornya, Kamis, 28 April 2016.

Menteri Imam, yang merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa, khawatir, jika sepak bola dikaitkan dengan politik, akan bergantung pada kepentingan lokal. "Maka akan kecil lagi, sementara kita akan mendorong menjadi industri besar," tuturnya.

"Yang terpenting, calonnya baik hati, cinta lahir batin pada sepak bola, yang mengayomi karena saya tidak ingin hanya klub elite yang diperhatikan, tapi usia dini juga. Jadi, sejak usia 10, sudah ada kompetisi sehingga kita tidak kekurangan bibit unggul," kata Imam.

Walaupun punya kriteria untuk Ketua Umum PSSI yang baru, Menpora menyadari bahwa pemilihan ada di tangan anggota federasi yang memiliki hak suara. Pemerintah, kata dia, hanya bisa mendorong agar Kongres Luar Biasa PSSI segera berlangsung, seperti rekomendasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

FIFA mengusulkan PSSI menggelar KLB setelah utusan pemerintah Indonesia, yang diwakili Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Ketua Tim Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar, kembali dari Zurich, Swiss.

Dalam surat yang ditandatangani Akting Sekretaris Jenderal FIFA Markus Kattner, menurut Menpora, tertulis bahwa KLB adalah hal yang nyata dan tidak bisa ditunda lagi. Meski begitu, FIFA juga meminta pemerintah sejauh mungkin membuat keputusan baru, yaitu melakukan evaluasi terhadap sanksi administratif kepada PSSI (mencabut SK Pembekuan PSSI).

Terkait dengan pencabutan sanksi terhadap PSSI, Menpora secepatnya akan mempertimbangkannya. Apalagi FIFA berharap pencabutan itu dilakukan sebelum federasi sepak bola tertinggi di dunia tersebut melakukan kongres di Meksiko pada 12 Mei mendatang. "Nanti akan diumumkan," ujarnya.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

7 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

8 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya