Pelatih baru Chelsea, Guus Hiddink berbicara dengan Didier Drogba saat menyaksikan pertandingan antara Chelsea vs Sunderland di Stamford Bridge, London, 19 Desember 2015. Guus Hiddink pernah melatih Chelsea pada tahun 2009. Reuters / Dylan Martinez
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan menghadapi Leicester di Stamford Bridge dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa dinihari, 3 Mei 2016. Pelatih Chelsea, Guus Hiddink, siap memupus harapan Tottenham meraih gelar juara untuk pertama kalinya.
Untuk itu, Hiddink akan menugaskan beberapa pemain untuk menjaga pergerakan striker Tottenham, Harry Kane, yang menjadi sosok di balik kesuksesan Spurs musim ini. Jika Chelsea mengalahkan Tottenham, Leicester akan meraih gelar juara Liga Primer setelah bermain dengan skor 1-1 melawan Manchester United pada Minggu malam lalu.
"Itu tantangan pribadi, siapa pun yang bermain di pertahanan akan menyukai berduel dengan Harry Kane. Dia (Kane) menjalani musim yang mengagumkan. Dia telah mempertahankan performanya (sejak musim lalu) dan melakukannya dengan sangat baik," kata Hiddink kepada situs resmi Chelsea, Senin, 2 Mei 2016.
Hiddink kemungkinan akan memainkan kembali bek berpengalaman, John Terry, yang absen sejak pertengahan Maret lalu. Sedangkan bek lain, Kurt Zouma, masih cedera lutut saat melawan Manchester United pada Februari 2016.
Pelatih asal Belanda itu menggambarkan bagaimana Chelsea mengalami kesulitan akibat kehilangan dua bek andalannya itu.
"Ada sedikit masalah, dan saya tidak ingin banyak mengeluh karena tidak boleh menggerutu. Tapi, ketika kami gagal di Piala FA dan Liga Champions, kami memang kekurangan pemain di jantung pertahanan," ujar Hiddink.
"Kami terpaksa melakukan banyak perombakan dan membuat tim agak tidak aman, tentu saja," tutur bekas pelatih tim nasional Belanda dan Korea Selatan itu. "Apa yang disukai tim, klub, dan manajemen adalah adanya kompetisi di setiap posisi, sehingga membuat tim lebih kuat."
