Pemain Tottenham Mousa Dembele dan Nacer Chadli berpose sambil memakan pisang saat menyatakan dukungannya terhadap Dani Alves atas tindak rasisme oleh pendukung Villareal di kantin Tottenham . dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Tottenham Hotspur, Mousa Dembele, yakin timnya bisa menang melawan Chelsea di Stamford Bridge, London, Selasa dinihari, 3 Mei 2016. Laga tersebut, menurut Dembele, tak akan menutup harapan Spurs, sebutan untuk Tottenham, merebut trofi Liga Primer Inggris musim ini.
“Ini pertandingan besar,” ujar Dembele seperti dikutip dari laman Evening Standard, Senin, 2 Mei 2016. “Kami sudah menyampaikan berulang kali, kami hanya ingin menunjukkan hasil perjuangan sepanjang musim ini.”
Dembele tak menampik The Blues, sebutan raksasa London itu, akan memberi perlawanan sengit. “Kami pun akan melakukan hal yang sama. Di pertandingan ini, apa pun bisa terjadi,” ujarnya.
Dia mengatakan wajar bila timnya optimistis. Pasalnya, Spurs berhasil maju ke peringkat dua klasemen liga dengan hanya terpaut delapan poin dari Leicester City. “Hasil kami bagus (musim ini), bisa dirasakan bahwa langkah klub ini (Tottenham) juga membaik,” ucapya.
Spurs belum pernah meraih kemenangan di Stamford Bridge sejak 1990. Mereka terakhir menang di sana pada musim Liga Primer Inggris 1989-1990 dengan skor 2-1. Laga tersebut sekaligus menjadi penentu apakah Leicester City, yang sedang memuncaki klasemen, bisa merebut trofi juara.
Spurs sedang berada di peringkat kedua klasemen liga dengan 69 poin. Jika kalah dari Chelsea, mereka hanya akan mencapai poin maksimal 75. Jumlah itu tak bisa mengejar poin Leichester yang sudah 77. Namun, jika menang, mereka akan membuat selisih poin menjadi lima dan mengejar peluang juara lewat dua pertandingan tersisa.
