Para penggemar Leicester City merayakan kemenangan timnya yang berhasil meraih juara Liga Inggris setelah saingan terdekatnya Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 dengan Chelsea di sebuah pub di Leicester, 3 Mei 2016. Reuters / Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City diperkirakan mendapatkan tambahan pemasukan 150 juta pound atau Rp 2,885 triliun karena menjuarai Liga Inggris. Perkiraan itu disampaikan analis data olahraga dan perusahaan pemasaran, Repucom, seperti dikutip dari BBC.
Uang sebesar itu berasal dari hadiah juara Liga Utama Inggris, uang tunai dari keikutsertaan di Liga Champions musim depan, dan kenaikan pendapatan dari pemasukan harian yang berasal dari tiket dan penjualan lainnya.
Menurut perusahaan pemasaran itu, The Foxes--julukan Leicester--juga akan menikmati valuasi aset sponsor yang lebih tinggi, dan bertambahnya penggemar dari seluruh dunia.
Leicester telah menuntaskan dongeng indah menjadi juara liga pada Senin malam waktu setempat lalu, setelah Chelsea menahan seri 2-2 peringkat kedua, Tottenham Hotspur, yang membuat klub London Utara itu mustahil menandingi Leicester.
Klub East Midlands itu kini bakal tampil pada Liga Champions musim depan yang membuatnya mendapatkan penonton lebih banyak di Eropa dan televisi dunia, demikian dilansir dari BBC. (Baca: Juara Liga Primer Inggris, Ini 4 Fakta tentang Leicester)