Pesepak bola kesebelasan Semen Padang, Irsyad Maulana (88), terbaring kelelahan saat bertanding dalam laga final Turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, 24 Januari 2016. Semen Padang gagal menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Padang - Pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar, mematangkan strategi dan taktik jelang menantang Persija Jakarta dalam lanjutan Torabika Soccer Championship. Tim berjulukan Kabau Sirah itu bakal dijamu Persija di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 8 Mei 2016.
"Kami mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi Persija," ujar Nil setelah memimpin anak-anak asuhnya berlatih di Stadion Agus Salim, Padang, Rabu, 4 Mei 2016.
Pada latihan tersebut Nil memberikan pemahaman soal strategi transisi. Yaitu apa yang harus dilakukan pemain saat menguasai bola dan saat kehilangan bola.
Menurut dia, strategi transisi ini membutuhkan fisik yang kuat. Karena itu pemain dituntut harus selalu bugar di lapangan hijau. "Ini sangat diperlukan. Bagaimana pemain mengejar saat kehilangan bola," ujarnya.
Nil juga melakukan simulasi pertandingan. Ia membagi pemainnya menjadi dua tim, yaitu tim rompi oranye dan biru. Tim pelatih juga meningkatkan fisik pemainnya agar mampu bermain dalam waktu normal 90 menit. "Pada laga perdana kebugaran fisik pemain tak sampai 90 menit," ujar Nil.
Semen Padang berada di urutan keempat klasemen sementara Torabika Soccer Championship. Tim kebanggaan urang awak itu mengumpulkan tiga pon setelah berhasil mengalahkan tim tamu PSM Makassar dengan skor 2-1 pada pertandingan pertamanya.
Adapun Persija berada di posisi delapan klasemen sementara. Skuad Macan Kemayoran itu membukukan satu poin setelah menahan imbang Persipura Jayapura.
