Berpotensi Ricuh, Aremania Dilarang Melawat ke Madura

Reporter

Jumat, 6 Mei 2016 18:29 WIB

Ratusan pendukung Aremania bersorak usai Arema Cronus berhasil menjuarai turnamen Bali Island Cup 2016 dan mengalahkan Persib Bandung di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 Februari 2016. TEMPO/STR/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Aremania atau pendukung klub sepakbola Arema dilarang kepolisian melawat ke Madura untuk memberikan dukungan langsung pada tim kesayangan masyakat Malang, Jawa Timur, itu yang menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat ini , 6 Mei 2016, mulai pukul 21.00 WIB.

"Akan lebih baik kalau Aremania tidak perlu tur atau menyaksikan langsung pertandingan Arema yang dijamu Madura United (MU) karena sangat berbahaya," kata Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang AKP Imam Mustalih di Malang, Jawa Timur.

Mewakili Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Malang AKBP Decky Hendarsono, Imam menyatakan bahwa tur Aremania ke Madura cukup berbahaya.

Ia mengemukakan, larangan itu dilakukan mengingat adanya kemungkinan oknum suporter dari kota lain, seperti Surabaya yang akan "menyapu" (sweeping) kendaraan roda dua dan roda empat di kawasan Jembatan Suramadu.

Oleh karena itu, ia menyatakan, pihaknya berharap Aremania dapat mengerti dan tidak nekat berangkat ke Madura.

Meski dilarang melawat ke Madura, pihak kepolisian bersama manajemen Arema akan memfasilitasi Aremania yang ingin menyaksikan pertandingan bersama dengan menggelar nonton bareng (nobar) di halaman kantor Arema di Jalan Kertanegara, Kota Malang, Jawa Timur.

"Nanti malam ada nobar di Kantor Arema untuk Aremania. Jadi, Aremania masih bisa mendukung tim kesayangannya. Silakan yang ingin nobar datang ke lokasi, tapi kami imbau juga tetap jaga keamanan diri sendiri dan orang lain," ucapnya.

Merebaknya kabar adanya sweeping yang dilakukan oleh oknum suporter asal Surabaya terhadap kenderaan berpelat N di Jembatan Suramadu, sejak Kamis (5/5) malam, membuat Polresta Malang melarang Aremania tur ke Madura untuk menyaksikan dan memberikan dukungan langsung pada tim asuhan Milomir Seslija tersebut.

Hubungan Masyarakat (Humas) Tour Aremania, Achmad Ghazali, tidak akan melakukan hal yang sama atau balas dendam atas tindakan mereka, karena akan mengganggu kendaraan dan merugikan banyak pihak, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Malang.

"Kami imbau Aremania atau suporter manapun dan pendukung tim apapun tetap menjaga keamanan dan kenyamanan agar musim liburan panjang ini bisa dinikmati wisatawan," katanya.

Ia pun menambahkan, "Kami akan buktikan kalau kami adalah suporter yang cukup dewasa, dan tidak akan mungkin membuat rusuh di daerah sendiri dengan aksi sweeping seperti itu."

Arema Cronus bertanding tandang melawan Madura United dalam rangkaian kompetisi Indonesia/Totabika Soccer Championship (ISC/TSC) 2016.

ANTARA

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

30 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

31 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang

Baca Selengkapnya

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

11 Juni 2023

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

Wali Kota Sutiaji mengajak pengusaha dan akademisi China untuk bersama-sama mewujudkan 'Silicon Valley' di Malang.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

20 April 2023

10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

Kota Malang hingga Batu memiliki sejumlah hotel dengan harga terjangkau yang cocok jika ingin liburan dengan budget terbatas.

Baca Selengkapnya